Merah darahku bulat tekadku Setelah aku tatap wajahmu Berkobar seluruh jiwa dan ragaku Untuk perjuangkan cinta yang ku yakini Putih tulangku semangat cintaku Setelah aku raba tanganmu Rasakan kulitmu yang selembut salju Serentak bergelora darah mudaku Kamu adalah perempuan paling cantik Di negeriku indonesia kamulah yang nomor satu Aku tak akan bisa sukai lagi perempuan yang lainnya Revolusi cinta matiku Telah bergema ke seluruh negeri Ini adalah tonggak sejarah hidupku Karena ku yakin kamu adalah takdirku Dengan tegasnya ku nyatakan Kamulah akhir perjuanganku Kuburkan cinta cinta yang sudah sudah Kemerdekaan aku kamu yang ku tunggu Kamu adalah perempuan paling cantik Di negeriku indonesia kamulah yang nomor satu Aku tak akan bisa sukai lagi perempuan yang lainnya Kamu adalah perempuan paling cantik Di negeriku indonesia kamulah yang nomor satu Aku tak akan bisa sukai lagi perempuan yang lainnya Kamu adalah perempuan paling cantik Di negeriku indonesia kamulah yang nomor satu Aku tak akan bisa sukai lagi perempuan yang lainnya
tentukan tema, amanat, nada, dan rasa cari Rima dan diksi
Tema: Puisi cinta dan patriotisme terhadap Indonesia.
Amanat: Cinta yang teguh terhadap negara dan perempuan yang dicintai.
Nada: Puisi ini memiliki nada yang penuh semangat, positif, dan penuh keyakinan.
Rasa: Rasa yang terpancar dalam puisi ini adalah rasa cinta, semangat, kebanggaan, dan kepasrahan.
Rima: Puisi ini memiliki rima akhir yang berulang pada setiap baitnya, dengan pola aabb.
Diksi: Puisi ini menggunakan diksi yang romantis, penuh kasih sayang, dan penuh keindahan. Kata-kata yang digunakan mencerminkan perasaan yang kuat dan penghargaan terhadap perempuan dan negara.
Jawaban:
Tema: Puisi cinta dan patriotisme terhadap Indonesia.
Amanat: Cinta yang teguh terhadap negara dan perempuan yang dicintai.
Nada: Puisi ini memiliki nada yang penuh semangat, positif, dan penuh keyakinan.
Rasa: Rasa yang terpancar dalam puisi ini adalah rasa cinta, semangat, kebanggaan, dan kepasrahan.
Rima: Puisi ini memiliki rima akhir yang berulang pada setiap baitnya, dengan pola aabb.
Diksi: Puisi ini menggunakan diksi yang romantis, penuh kasih sayang, dan penuh keindahan. Kata-kata yang digunakan mencerminkan perasaan yang kuat dan penghargaan terhadap perempuan dan negara.