Merah darahku bulat tekadku Setelah aku tatap wajahmu Berkobar seluruh jiwa dan ragaku Untuk perjuangkan cinta yang ku yakini Putih tulangku semangat cintaku Setelah aku raba tanganmu Rasakan kulitmu yang selembut salju Serentak bergelora darah mudaku Kamu adalah perempuan paling cantik Di negeriku indonesia kamulah yang nomor satu Aku tak akan bisa sukai lagi perempuan yang lainnya Revolusi cinta matiku Telah bergema ke seluruh negeri Ini adalah tonggak sejarah hidupku Karena ku yakin kamu adalah takdirku Dengan tegasnya ku nyatakan Kamulah akhir perjuanganku Kuburkan cinta cinta yang sudah sudah Kemerdekaan aku kamu yang ku tunggu Kamu adalah perempuan paling cantik Di negeriku indonesia kamulah yang nomor satu Aku tak akan bisa sukai lagi perempuan yang lainnya Kamu adalah perempuan paling cantik Di negeriku indonesia kamulah yang nomor satu Aku tak akan bisa sukai lagi perempuan yang lainnya Kamu adalah perempuan paling cantik Di negeriku indonesia kamulah yang nomor satu Aku tak akan bisa sukai lagi perempuan yang lainnya
Dalam puisi atau lagu tersebut, terdapat penggunaan bahasa yang kaya akan metafora dan simbolisme. Berikut adalah beberapa kata atau frasa yang dapat dijelaskan mengenai diksi yang digunakan:
1. Bulat tekadku: Menunjukkan keberanian dan keazaman yang bulat dalam menghadapi sesuatu.
2. Tatap wajahmu: Menunjukkan intensitas atau keintiman dalam melihat wajah orang yang dicintai.
3. Berkobar seluruh jiwa dan ragaku: Menunjukkan semangat yang mendalam dan penuh gairah dalam mencintai.
4. Putih tulangku: Mewakili kekuatan dan semangat yang ada dalam diri.
5. Raba tanganmu: Menunjukkan sentuhan yang lembut dan intim.
6. Selembut salju: Menggambarkan kelembutan dan kehalusan kulit orang yang dicintai.
7. Bergelora darah mudaku: Menunjukkan kegembiraan dan semangat yang membara dalam darah yang mengalir.
8. Perempuan paling cantik: Menggambarkan bahwa orang yang dicintai dianggap sebagai yang terindah di mata penulis.
9. Kuburkan cinta cinta yang sudah sudah: Menunjukkan bahwa penulis siap melupakan cinta-cinta sebelumnya dan fokus pada cinta yang baru.
10. Kemerdekaan aku kamu yang ku tunggu: Menyiratkan bahwa kehadiran orang yang dicintai memberikan kebebasan dan kebahagiaan.
Puisi atau lagu ini penuh dengan ekspresi perasaan cinta dan penghormatan terhadap orang yang dicintai. Dalam penggunaan diksi, terdapat upaya untuk menggambarkan perasaan yang kuat dan intens dalam cinta yang dirasakan.
Jawaban:
Dalam puisi atau lagu tersebut, terdapat penggunaan bahasa yang kaya akan metafora dan simbolisme. Berikut adalah beberapa kata atau frasa yang dapat dijelaskan mengenai diksi yang digunakan:
1. Bulat tekadku: Menunjukkan keberanian dan keazaman yang bulat dalam menghadapi sesuatu.
2. Tatap wajahmu: Menunjukkan intensitas atau keintiman dalam melihat wajah orang yang dicintai.
3. Berkobar seluruh jiwa dan ragaku: Menunjukkan semangat yang mendalam dan penuh gairah dalam mencintai.
4. Putih tulangku: Mewakili kekuatan dan semangat yang ada dalam diri.
5. Raba tanganmu: Menunjukkan sentuhan yang lembut dan intim.
6. Selembut salju: Menggambarkan kelembutan dan kehalusan kulit orang yang dicintai.
7. Bergelora darah mudaku: Menunjukkan kegembiraan dan semangat yang membara dalam darah yang mengalir.
8. Perempuan paling cantik: Menggambarkan bahwa orang yang dicintai dianggap sebagai yang terindah di mata penulis.
9. Kuburkan cinta cinta yang sudah sudah: Menunjukkan bahwa penulis siap melupakan cinta-cinta sebelumnya dan fokus pada cinta yang baru.
10. Kemerdekaan aku kamu yang ku tunggu: Menyiratkan bahwa kehadiran orang yang dicintai memberikan kebebasan dan kebahagiaan.
Puisi atau lagu ini penuh dengan ekspresi perasaan cinta dan penghormatan terhadap orang yang dicintai. Dalam penggunaan diksi, terdapat upaya untuk menggambarkan perasaan yang kuat dan intens dalam cinta yang dirasakan.
Penjelasan:
rasakan kulismu yang selembut salju