Gerhana matahari tidak terjadi di setiap fase bulan baru, karena orbit bulan memiliki kemiringan 5° terhadap bidang ekliptika (bidang orbit bumi mengelilingi matahari) sehingga posisi bulan sering kali tidak satu bidang dengan bumi dan matahari.
Gerhana bulan terjadi saat Matahari, Bumi, dan Bulan segaris, dengan Bumi berada di tengah. Sementara untuk gerhana matahari, Bulan yang berada di tengah di antara Matahari dan Bumi. Kondisi itu membuat gerhana bulan selalu terjadi saat fase bulan purnama dan gerhana matahari senantiasa terjadi ketika fase bulan mati.
Penjelasan:
Hasil gambar untuk penyebab terjadi gerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari sehingga terlihat menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari di langit bumi. Karena itu, gerhana matahari maupun bulan hanya terjadi pada saat kedua peristiwa ini terjadi berdekatan, yaitu pada "musim gerhana".
Jawaban:
Gerhana matahari tidak terjadi di setiap fase bulan baru, karena orbit bulan memiliki kemiringan 5° terhadap bidang ekliptika (bidang orbit bumi mengelilingi matahari) sehingga posisi bulan sering kali tidak satu bidang dengan bumi dan matahari.
Penjelasan:
moga membantu yh kk•
Jawaban:
Gerhana bulan terjadi saat Matahari, Bumi, dan Bulan segaris, dengan Bumi berada di tengah. Sementara untuk gerhana matahari, Bulan yang berada di tengah di antara Matahari dan Bumi. Kondisi itu membuat gerhana bulan selalu terjadi saat fase bulan purnama dan gerhana matahari senantiasa terjadi ketika fase bulan mati.
Penjelasan:
Hasil gambar untuk penyebab terjadi gerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari sehingga terlihat menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari di langit bumi. Karena itu, gerhana matahari maupun bulan hanya terjadi pada saat kedua peristiwa ini terjadi berdekatan, yaitu pada "musim gerhana".