Jawaban:
Judul: Keindahan di Antara Kita
Penjelasan:
Dalam setiap sudut yang kau lihat,
Ada keindahan yang bisa kau temukan.
Dalam setiap kata yang kau ucapkan,
Ada makna yang bisa kau ungkapkan.
Seperti kupu-kupu yang menari-nari,
Di atas bunga yang mekar di taman.
Kita bisa merasakan keindahan,
Yang terpancar dari alam semesta yang luar biasa.
Atau seperti sebuah lukisan,
Yang dipenuhi warna dan keindahan.
Kita bisa merasakan kehidupan,
Yang penuh warna dan cinta di dalamnya.
Terang-benderang seperti matahari,
Atau lembut seperti hujan yang turun.
Setiap keindahan itu unik,
Dan menjadi bagian dari diri kita.
Maka mari kita nikmati keindahan di antara kita,
Dan jadikan setiap momen sebagai kenangan yang abadi.
Karena keindahan selalu ada di mana-mana,
Jika kita bersedia membuka mata dan hati untuk melihatnya.
Kelima kalimat citraan dalam puisi ini adalah:
1. "Seperti kupu-kupu yang menari-nari, di atas bunga yang mekar di taman" (metafora)
2. "Terang-benderang seperti matahari" (simile)
3. "Lembut seperti hujan yang turun" (simile)
4. "Setiap keindahan itu unik, dan menjadi bagian dari diri kita" (personifikasi)
5. "Maka mari kita nikmati keindahan di antara kita, dan jadikan setiap momen sebagai kenangan yang abadi" (personifikasi)
Tiga kalimat majas yang terdapat dalam puisi ini adalah:
1. "Ada makna yang bisa kau ungkapkan" (perumpamaan)
2. "Keindahan selalu ada di mana-mana" (hipebola)
3. "Jika kita bersedia membuka mata dan hati untuk melihatnya" (personifikasi)
" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "
© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.
Jawaban:
Judul: Keindahan di Antara Kita
Penjelasan:
Dalam setiap sudut yang kau lihat,
Ada keindahan yang bisa kau temukan.
Dalam setiap kata yang kau ucapkan,
Ada makna yang bisa kau ungkapkan.
Seperti kupu-kupu yang menari-nari,
Di atas bunga yang mekar di taman.
Kita bisa merasakan keindahan,
Yang terpancar dari alam semesta yang luar biasa.
Atau seperti sebuah lukisan,
Yang dipenuhi warna dan keindahan.
Kita bisa merasakan kehidupan,
Yang penuh warna dan cinta di dalamnya.
Terang-benderang seperti matahari,
Atau lembut seperti hujan yang turun.
Setiap keindahan itu unik,
Dan menjadi bagian dari diri kita.
Maka mari kita nikmati keindahan di antara kita,
Dan jadikan setiap momen sebagai kenangan yang abadi.
Karena keindahan selalu ada di mana-mana,
Jika kita bersedia membuka mata dan hati untuk melihatnya.
Kelima kalimat citraan dalam puisi ini adalah:
1. "Seperti kupu-kupu yang menari-nari, di atas bunga yang mekar di taman" (metafora)
2. "Terang-benderang seperti matahari" (simile)
3. "Lembut seperti hujan yang turun" (simile)
4. "Setiap keindahan itu unik, dan menjadi bagian dari diri kita" (personifikasi)
5. "Maka mari kita nikmati keindahan di antara kita, dan jadikan setiap momen sebagai kenangan yang abadi" (personifikasi)
Tiga kalimat majas yang terdapat dalam puisi ini adalah:
1. "Ada makna yang bisa kau ungkapkan" (perumpamaan)
2. "Keindahan selalu ada di mana-mana" (hipebola)
3. "Jika kita bersedia membuka mata dan hati untuk melihatnya" (personifikasi)