Menjelaskan sifat UUD dilihat dari cara mengubah uud
Maria850
A. Contoh Pengamalan Sila Pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa"
Percaya dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain. Memiliki sikap toleransi antar umat beragama.
B. Contoh Pengamalan Sila Ke-2 "Kemausiaan yang adil dan beradab"
Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antara sesama manusia. Saling mencintai sesama manusia. Mengembangkan sikap tegang rasa. Tidak semena-mena terhadap orang lain. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. Berani membela kebenaran dan keadilan. Menghormati dan menghargai bangsa, golongan, atau negara lain
C. Contoh Pengamalan Sila ke-3 "Persatuan Indonesia"
Menempatkan persatuan, kesatuan, dan kepentingan bangsa/negara diatas kepentingan pribadi dan golongan. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa. Cinta tanah air dan banga. Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia. Memajukan pergaulan dan kesatuan bangsa yang ber-bhineka tunggal ika.
D. Contoh Pengamalan sila ke-4 "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan"
Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat. Selalu mengikuti pemilihan presiden dan wakil presiden, gubernur, dan walikota. Tidak memaksakan kehendak orang lain. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh rasa kekeluargaan. Dengan i'tikad yang baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah. Musyawarah dilaksanakan dengan akal sehat dan hati yang luhur. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa.
E. Contoh Pengamalan Sila ke-3 "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"
Mengembangkan sikap dan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap kekeluargaan dan gotong royong. Bersikap adil Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. Senang memberi bantuan dan pertolongan terhadap orang lain. Bekerja keras. Tidak berfoya-foya dan bermewah-mewahan Menghormati hak-hak orang lain. Selalu berhemat dan tidak boros. Tidak berbuat hal-hal yang merugikan kepentingan umum. Berusaha mewujudkan "Keadilan Sosial" yang merata. Tidak melakukan pemerasan terhadap orang lain. Menghargai hasil karya orang lain. Menghargai hak-hak orang lain.
Percaya dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda.
Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya.
Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
Memiliki sikap toleransi antar umat beragama.
B. Contoh Pengamalan Sila Ke-2 "Kemausiaan yang adil dan beradab"
Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
Saling mencintai sesama manusia.
Mengembangkan sikap tegang rasa.
Tidak semena-mena terhadap orang lain.
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
Berani membela kebenaran dan keadilan.
Menghormati dan menghargai bangsa, golongan, atau negara lain
C. Contoh Pengamalan Sila ke-3 "Persatuan Indonesia"
Menempatkan persatuan, kesatuan, dan kepentingan bangsa/negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.
Rela berkorban untuk kepentingan bangsa.
Cinta tanah air dan banga.
Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia.
Memajukan pergaulan dan kesatuan bangsa yang ber-bhineka tunggal ika.
D. Contoh Pengamalan sila ke-4 "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan"
Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
Selalu mengikuti pemilihan presiden dan wakil presiden, gubernur, dan walikota.
Tidak memaksakan kehendak orang lain.
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh rasa kekeluargaan.
Dengan i'tikad yang baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.
Musyawarah dilaksanakan dengan akal sehat dan hati yang luhur.
Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa.
E. Contoh Pengamalan Sila ke-3 "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"
Mengembangkan sikap dan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap kekeluargaan dan gotong royong.
Bersikap adil
Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Senang memberi bantuan dan pertolongan terhadap orang lain.
Bekerja keras.
Tidak berfoya-foya dan bermewah-mewahan
Menghormati hak-hak orang lain.
Selalu berhemat dan tidak boros.
Tidak berbuat hal-hal yang merugikan kepentingan umum.
Berusaha mewujudkan "Keadilan Sosial" yang merata.
Tidak melakukan pemerasan terhadap orang lain.
Menghargai hasil karya orang lain.
Menghargai hak-hak orang lain.