Sejarah koperasi di Indonesia bermula pada zaman penjajahan Belanda, ketika konsep koperasi diperkenalkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat pribumi yang saat itu mengalami kesulitan ekonomi. Koperasi pertama di Indonesia didirikan pada tahun 1896 di Purwokerto dengan nama "Boedi Oetomo" yang bergerak di bidang pertanian. Namun, gerakan koperasi secara masif baru dimulai setelah kemerdekaan. Pada tahun 1947, pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang-Undang Koperasi yang menjadi landasan hukum bagi perkembangan koperasi. Sejak saat itu, koperasi diakui sebagai salah satu pilar ekonomi nasional. Kehadiran koperasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memajukan perekonomian nasional melalui prinsip-prinsip gotong royong dan keadilan. Seiring berjalannya waktu, koperasi di Indonesia terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat serta tantangan zaman.
1 votes Thanks 0
hananrumaishah
Koperasi adalah Suatu organisasi atau suatu bisnis yang didirikan oleh seorang atau beberapa anggota untuk mencapai tujuan bersama dan untuk mencapai keuntungan bersama yang berdasarkan asas kekeluargaan. Suatu bentuk usaha yang juga dapat menolong anggotanya untuk memenuhi kebutuhan anggotanya dalam kehidupan sehari- hari. Dengan adanya koperasi bisa membuat anggota yang satu dan yang lain jika sebelumnya belum dekat membuat beberapa anggota itu saling kenal dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Sejarah koperasi pada awalnya dimulai pada abad ke-20 . Pada umumnya sejarah koperasi dimulai dari hasil usaha kecil yang tidak spontan dan dilakukan oleh rakyat kecil. Kemampuan ekonomi yang rendah mendorong para usaha kecil untuk terlepas dari penderitaan . Koperasi di Indonesia pertama kali didirikan pada tahun 1895 di Leuwiliang yang didirikan oleh Raden Ngabei Aria Wiriaatmadja (Patih Purwokerto) dkk. Koperasi tersebut merupakan koperasi simpan pinjam yang diberi nama “De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Hoofden” yang berarti “Bank Simpan Pinjam para Priyayi Purwokerto”. Yang ditujukan untuk membantu teman mereka sesama pegawai negeri pribumi agar terbebas dari hutang. Setelah itu dikembangkan oleh De Wolf Van Westerrode asisten Residen Wilayah Purwokerto di Banyumas.
Selanjutnya, muncul Boedi Oetomo yang didirikan pada tahun 1908 dan Sarikat Islam yang didirikan tahun 1911 yang menganjurkan berdirinya koperasi untuk keperluan rumah tangga dan keperluan sehari- hari. Pada tanggal 12 Juli 1947 gerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi pertama kalinya di Tasikmalaya. Kemudian hari itu ditetapkanlah sebagai Hari Koperasi Indonesia. Kongres Koperasi pertama menghasilkan beberapa keputusan :
1. mendirikan sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia
2. menetapkan gotong royong sebagai asas koperasi
3. menetapkan pada tanggal 12 Juli sebagai hari Koperasi
Verified answer
Jawaban:
Sejarah koperasi di Indonesia bermula pada zaman penjajahan Belanda, ketika konsep koperasi diperkenalkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat pribumi yang saat itu mengalami kesulitan ekonomi. Koperasi pertama di Indonesia didirikan pada tahun 1896 di Purwokerto dengan nama "Boedi Oetomo" yang bergerak di bidang pertanian. Namun, gerakan koperasi secara masif baru dimulai setelah kemerdekaan. Pada tahun 1947, pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang-Undang Koperasi yang menjadi landasan hukum bagi perkembangan koperasi. Sejak saat itu, koperasi diakui sebagai salah satu pilar ekonomi nasional. Kehadiran koperasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memajukan perekonomian nasional melalui prinsip-prinsip gotong royong dan keadilan. Seiring berjalannya waktu, koperasi di Indonesia terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat serta tantangan zaman.
Selanjutnya, muncul Boedi Oetomo yang didirikan pada tahun 1908 dan Sarikat Islam yang didirikan tahun 1911 yang menganjurkan berdirinya koperasi untuk keperluan rumah tangga dan keperluan sehari- hari. Pada tanggal 12 Juli 1947 gerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi pertama kalinya di Tasikmalaya. Kemudian hari itu ditetapkanlah sebagai Hari Koperasi Indonesia. Kongres Koperasi pertama menghasilkan beberapa keputusan :
1. mendirikan sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia
2. menetapkan gotong royong sebagai asas koperasi
3. menetapkan pada tanggal 12 Juli sebagai hari Koperasi