dirumuskannya naskah proklamasi.Dini hari menjelang pukul 03.00 WIB, Soekarno, Hatta dan Ahmad Soebardjo memasuki ruang kedua ini dan mengitari meja bundar, untuk merumuskan konsep naskah proklamasi. Soekarno yang menuliskan konsep naskah proklamasi di atas secarik kertas, sedangkan Hatta dan Ahmad Soebardjo menyumbangkan pikirannya secara lisan. Hal ini terlihat dari coretan – coretan yang ada.
Ruang ketiga merupakan ruang pengesahan/penandatanganan naskah proklamasi. Konsep naskah Proklamasi diutarakan oleh Soekarno kepada hadirin di ruang ini dan dibacakan secara perlahan lahan berulang – ulang dan beliau meminta persetujuan atas rumusan naskah proklamasi tersebut. Jawaban hadirin adalah setuju.
Ruang keempat terdapat dibawah tangga merupakan ruang tempat pengetikan naskah proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik dengan ditemani oleh B. M. Diah. Ada perubahan tiga kata yang dilakukan Sayuti Melik pada konsep naskah proklamasi. “Tempoh” menjadi “Tempo”, kata “Wakil – wakil bangsa Indonesia”, berubah menjadi “Atas nama bangsa Indonesia“, begitu juga dalam penulisan hari dan bulannya.
2 votes Thanks 8
Muthia09
Proklamasi di dapatkan karna perjuangan bangsa, dan seterusnya bisa anda baca ya :)
dirumuskannya naskah proklamasi.Dini hari menjelang pukul 03.00 WIB, Soekarno, Hatta dan Ahmad Soebardjo memasuki ruang kedua ini dan mengitari meja bundar, untuk merumuskan konsep naskah proklamasi. Soekarno yang menuliskan konsep naskah proklamasi di atas secarik kertas, sedangkan Hatta dan Ahmad Soebardjo menyumbangkan pikirannya secara lisan. Hal ini terlihat dari coretan – coretan yang ada.
Ruang ketiga merupakan ruang pengesahan/penandatanganan naskah proklamasi. Konsep naskah Proklamasi diutarakan oleh Soekarno kepada hadirin di ruang ini dan dibacakan secara perlahan lahan berulang – ulang dan beliau meminta persetujuan atas rumusan naskah proklamasi tersebut. Jawaban hadirin adalah setuju.
Ruang keempat terdapat dibawah tangga merupakan ruang tempat pengetikan naskah proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik dengan ditemani oleh B. M. Diah. Ada perubahan tiga kata yang dilakukan Sayuti Melik pada konsep naskah proklamasi. “Tempoh” menjadi “Tempo”, kata “Wakil – wakil bangsa Indonesia”, berubah menjadi “Atas nama bangsa Indonesia“, begitu juga dalam penulisan hari dan bulannya.