Menjelaskan dampak positif menerapkan nilai nilai demokrasi!
ifanjulian111
Positif dan Negatif dari sebuah Demokrasi Demokrasi merupakan kalimat yang acap kali kita dengar dalam sebuah tuntutan kehidupan di era sekarang ini. Setiap manusia yang hidup dan berkembang di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini memiliki hak-hak individualis dalam berdemokrasi menyuarakan kebabasannya didepan banyak orang kapanpun dan dimanapun. Sebuah Demokrasi yang hakiki dapat menghantarkan Negeri ini dalam sebuah perubahan dan pereformasian. Namun ada juga beberapa yang menyalahgunakan hak-hak demokrasinya dengan mengesampikan nilai-nilai etika yang berlaku di masyarakat,sehingga Demokrasi itu sendiri dinilai rendah dikalangan masyarakat dan berdampak negative untuk orang-orang disekitarnya. Negara Kesatuan Republik Indonesia atau lebih dikenal dengan sebutan NKRI,merupakan contoh yang sangat nyata bagi masyarakat Republik Indonesia tentang manfaat dan pentingnya suatu Nilai Demokrasi itu sendiri. Dahulu Negara ini hanya dimonopoli oleh seorang pemimpin saja,namun pada saat itu para aktifis mahasiswa dari penjuru daerah di Republik Indonesia ini menggunakan hak-hak demokrasinya dalam menuntut sebuah keadilan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat pada saat itu. Sehingga pada saat bergulingnya rezim presiden Soeharto,masyarakat Republik Indonesia dapat menikmati hak-hak demokrasinya untuk menyuarakan pendapat masyarakat tersebut yang sebelumnya tertahan karena banyaknya larangan-larangan dalam beragai bentuk untuk mnghilangkan aspirasi masyarakat itu sendiri demi kepentingan pribadi. Sehingga sekarang ini berbagai aspek masyarakat banyak yang melakukan Demonstrasi untuk menyuarakan aspirasi,pendapat maupun tuntutan-tuntutan mereka kepada lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta yang melakukan ketidak adilan kepada mereka. Dan tak jarang pula diantaranya yang berujung bentrok hingga banyak terjadi sikap anarkis antara dua kubu yang saling menyuarakan aspirasi mereka yang saling bertentangan. Dalam hal ini pengadilan memiliki hak yang sah dalam menentukan sebuah kebenaran yang hakiki.
Demokrasi merupakan kalimat yang acap kali kita dengar dalam sebuah tuntutan kehidupan di era sekarang ini. Setiap manusia yang hidup dan berkembang di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini memiliki hak-hak individualis dalam berdemokrasi menyuarakan kebabasannya didepan banyak orang kapanpun dan dimanapun. Sebuah Demokrasi yang hakiki dapat menghantarkan Negeri ini dalam sebuah perubahan dan pereformasian. Namun ada juga beberapa yang menyalahgunakan hak-hak demokrasinya dengan mengesampikan nilai-nilai etika yang berlaku di masyarakat,sehingga Demokrasi itu sendiri dinilai rendah dikalangan masyarakat dan berdampak negative untuk orang-orang disekitarnya.
Negara Kesatuan Republik Indonesia atau lebih dikenal dengan sebutan NKRI,merupakan contoh yang sangat nyata bagi masyarakat Republik Indonesia tentang manfaat dan pentingnya suatu Nilai Demokrasi itu sendiri. Dahulu Negara ini hanya dimonopoli oleh seorang pemimpin saja,namun pada saat itu para aktifis mahasiswa dari penjuru daerah di Republik Indonesia ini menggunakan hak-hak demokrasinya dalam menuntut sebuah keadilan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat pada saat itu. Sehingga pada saat bergulingnya rezim presiden Soeharto,masyarakat Republik Indonesia dapat menikmati hak-hak demokrasinya untuk menyuarakan pendapat masyarakat tersebut yang sebelumnya tertahan karena banyaknya larangan-larangan dalam beragai bentuk untuk mnghilangkan aspirasi masyarakat itu sendiri demi kepentingan pribadi. Sehingga sekarang ini berbagai aspek masyarakat banyak yang melakukan Demonstrasi untuk menyuarakan aspirasi,pendapat maupun tuntutan-tuntutan mereka kepada lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta yang melakukan ketidak adilan kepada mereka. Dan tak jarang pula diantaranya yang berujung bentrok hingga banyak terjadi sikap anarkis antara dua kubu yang saling menyuarakan aspirasi mereka yang saling bertentangan. Dalam hal ini pengadilan memiliki hak yang sah dalam menentukan sebuah kebenaran yang hakiki.