Mengulas cerpen nasihat untuk anakku karya motinggo busye
adriyanCoker
Teks Ulasan Cerita pendek Nasihat untuk Anakku Identitas : Cerita pendek Nasihat untuk Anakku Judul : Nasihat untuk Anakku Penulis : Motinggo Busye Kota tempat terbit : -Tahun terbit : 1963 Tebal halaman : - Nasihat untuk Anakku Cerita pendek “Nasihat untuk Anakku” adalah karya ke-9 Motinggo Busye yang bernama asli Bustami Djalid.Cerita pendek ini menceritakan tentang banyak berubahnya keadaan dunia,perjuangan hidup,dan di cerita ini terdapat banyak nasihat. Pada paragraf pertama teks ini menceritakan tentang keadaan negara indonesia berubahnya keadaan negara Indonesia.Di paragraf selanjutnya teks ini menceritakan tentang betapa sulitnya untuk menjalankan kehidupan membutuhkan perjuangan yang berat untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan akses transportasi yang sangat buruk.Pada teks paragraf ke-4 dan selanjutnya menceritakan penulis cerita ini/nasihat merayakan ulang tahun karena pada saat hari itu sang Ayah sedang berulang tahun.Sang Ayah membawa temannya ke warung kopi untuk merayakan hari ulang tahunnya.Di paragraf selanjutnya teks ini menceritakan tentang rencana apa yang akan digunakan dari hasil terbitnya buku sang Ayah.Di pertengahan teks cerita pendek ini sang Ayah mendengar temannya telah melakukan bunuh diri dengan cara memotong nadinya dengan silet.Hal itu sangat memalukan.Mendekati akhir cerita teks ini memberi tahu jangan takut membela kebenaran memang terkadang kebenaran dikalahkan oleh kenyataan. Cerita pendek yang ditulis oleh Motinggo Busye disajikan dengan bahasa yang sulit dimengerti.Tetapi teks ini apabila pembaca sudah memahami teks ini maka pembaca akan tersihir dengan ini cerita pendek.Di cerita pendek ini banyak berisi nasihat yang sangat penting bagi kita semua. Dengan mengesampingkan kekurangan,teks ini benar benar dibutuhkan oleh remaja di Indonesia karena banyak sekali nasiha dan motivasi yang sangat dibutuhkan bagi kita semua.
Nasihat untuk Anakku Cerita pendek “Nasihat untuk Anakku” adalah karya ke-9 Motinggo Busye yang bernama asli Bustami Djalid.Cerita pendek ini menceritakan tentang banyak berubahnya keadaan dunia,perjuangan hidup,dan di cerita ini terdapat banyak nasihat. Pada paragraf pertama teks ini menceritakan tentang keadaan negara indonesia berubahnya keadaan negara Indonesia.Di paragraf selanjutnya teks ini menceritakan tentang betapa sulitnya untuk menjalankan kehidupan membutuhkan perjuangan yang berat untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan akses transportasi yang sangat buruk.Pada teks paragraf ke-4 dan selanjutnya menceritakan penulis cerita ini/nasihat merayakan ulang tahun karena pada saat hari itu sang Ayah sedang berulang tahun.Sang Ayah membawa temannya ke warung kopi untuk merayakan hari ulang tahunnya.Di paragraf selanjutnya teks ini menceritakan tentang rencana apa yang akan digunakan dari hasil terbitnya buku sang Ayah.Di pertengahan teks cerita pendek ini sang Ayah mendengar temannya telah melakukan bunuh diri dengan cara memotong nadinya dengan silet.Hal itu sangat memalukan.Mendekati akhir cerita teks ini memberi tahu jangan takut membela kebenaran memang terkadang kebenaran dikalahkan oleh kenyataan. Cerita pendek yang ditulis oleh Motinggo Busye disajikan dengan bahasa yang sulit dimengerti.Tetapi teks ini apabila pembaca sudah memahami teks ini maka pembaca akan tersihir dengan ini cerita pendek.Di cerita pendek ini banyak berisi nasihat yang sangat penting bagi kita semua.
Dengan mengesampingkan kekurangan,teks ini benar benar dibutuhkan oleh remaja di Indonesia karena banyak sekali nasiha dan motivasi yang sangat dibutuhkan bagi kita semua.