Mengemukakan tokoh tokoh reformasi gereja dan ajarannya
Layikoo
1. Martin Luther ( 1483 – 1546 ) Luther membawa pembaharuan besar di Jerman pada masa itu. Dalam persembunyian dia menerjemahkan kitab suci pejanjian baru kedalam bahasa Jerman. Ada 3 hal yang secara substansial menjadi doktrin/ajaran teologis Martin Luther dalam usahanya memperbarui Gereja, antara lain: 1) Ajaran tentang yustifikasi (pembenaran) yang radikal atas manusia melalui sola fide. 2) Ajaran tentang infalibilitas (ketidaksesatan) Alkitab, yang dipandang sebagai satu-satunya sumber kebenaran. 3) Ajaran tentang imamat umum dalam hubungannya dengan kuasa untuk menafsirkan Alkitab.
2. Erasmus Desiderius Roterodamus Erasmus adalah seorang tokoh yang berjasa bagi gerakan reformasi gereja yang dipimpin oleh Luther. Ia memegang doktrin Katolik mengenai kehendak bebas, yang ditolak oleh beberapa orang reformis karena doktrin predestinasi yang mereka anut. Pendekatan jalan tengahnya ("Via Media") mengecewakan, dan bahkan membuat marah, kalangan akademisi di kedua belah pihak.Luther, Zwingli dan Calvin dalam teologinya berpandangan bahwa kebenaran ilahi harus dicari dalam Alkitab, bukan dalam ajaran gereja sebagaimana yang banyak dirumuskan oleh gereja Katolik Roma, dan bahwa keselamatan semata-mata hanya oleh anugerah Allah melalui Yesus Kristus yang mati di kayu salib, dibangkitkan, dan naik ke surga untuk menebus dosa-dosa manusia.
3. Zwingli Adalah pemimpin Reformasi Swiss, pendiri Gerja reformasi Swiss. Reformasi Zwingli didukung oleh pemerintah dan penduduk Zurich, dan menyebabkan perubahan-perubahan penting dalam masyarakat. Zwingli berpandangan bahwa sakramen (baptisan) adalah tindakan simbolis, yang menunjuk kepada keselamatan yang diberikan Kristus dan yang dipakai oleh orang-orang percaya untuk memperingati dan untuk menyatakan iman mereka.
4. John Calvin ( 1509 – 1564 ) Ia adalah teolog Kristen terkemuka pada masa reformasi protestan yang berasal dari Perancis. Calvin menandai bahwa orang percaya ikut serta dalam kematian dan kebangkitan Kristus, dan bahwa orang percaya menjadi satu dengan Kristus. Konsekuensi dari ikatan baptisan dengan keanggotaan gereja bagi Calvin adalah bahwa pelayanan baptisan harus terjadi di dalam kebaktian jemaat, oleh pejabat yang ditentukan oleh gereja, yaitu Pendeta. Perjamuan Kudus: Calvin berpandangan, bahwa Perjamuan Kudus adalah tanda, tetapi bukan tanda kosong, sebab tanda ini diberikan Allah melalui Anak-Nya, supaya orang percaya melalui roti dan anggur betul-betul dipersatukan dengan tubuh dan darah Kristus.
⇨ Luther, Zwingli dan Calvin dalam teologinya berpandangan bahwa kebenaran ilahi harus dicari dalam Alkitab, bukan dalam ajaran gereja sebagaimana yang banyak dirumuskan oleh gereja Katolik Roma, dan bahwa keselamatan semata-mata hanya oleh anugerah Allah melalui Yesus Kristus yang mati di kayu salib, dibangkitkan, dan naik ke surga untuk menebus dosa-dosa manusia.
5. John Knox Adalah seorang imam Katolik yang menemukan Injil melalui studi Kitab Suci dan ia berkhotbah mengenai keselamatan hanya oleh anugerah, otoritas Alkitab, dan menentang misa Katolik dan purgatori. Ia adalah seorang yang memengaruhi gerakan reformasi di Skotlandia ia merupakan salah satu murid Calvin di Jenawa.
6. John Wycliffe Adalah seorang pengajar di Universitas Oxford, Inggris yang dikenal Filsuf, Teolog, Pengkhotbah, penterjemah, dan tokog reformasi Kristen di Inggris. John Wycliffe (1328-1384). Disebut “The Morning Star of the Reformation”, Wycliffe diingat sebagai yang pertama menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Inggris, dari bahasa Latin. Khotbahnya sepenuhnya bersandar pada Kitab Suci dan para pengikutnya di ejek dengan sebutan “Bible men”. . . Semoga bermanfaat (*^_^*) jika merasa terbantu Silahkan jadikan jawaban terbaik
Luther membawa pembaharuan besar di Jerman pada masa itu. Dalam persembunyian dia menerjemahkan kitab suci pejanjian baru kedalam bahasa Jerman. Ada 3 hal yang secara substansial menjadi doktrin/ajaran teologis Martin Luther dalam usahanya memperbarui Gereja, antara lain: 1) Ajaran tentang yustifikasi (pembenaran) yang radikal atas manusia melalui sola fide. 2) Ajaran tentang infalibilitas (ketidaksesatan) Alkitab, yang dipandang sebagai satu-satunya sumber kebenaran. 3) Ajaran tentang imamat umum dalam hubungannya dengan kuasa untuk menafsirkan Alkitab.
2. Erasmus Desiderius Roterodamus
Erasmus adalah seorang tokoh yang berjasa bagi gerakan reformasi gereja yang dipimpin oleh Luther.
Ia memegang doktrin Katolik mengenai kehendak bebas, yang ditolak oleh beberapa orang reformis karena doktrin predestinasi yang mereka anut. Pendekatan jalan tengahnya ("Via Media") mengecewakan, dan bahkan membuat marah, kalangan akademisi di kedua belah pihak.Luther, Zwingli dan Calvin dalam teologinya berpandangan bahwa kebenaran ilahi harus dicari dalam Alkitab, bukan dalam ajaran gereja sebagaimana yang banyak dirumuskan oleh gereja Katolik Roma, dan bahwa keselamatan semata-mata hanya oleh anugerah Allah melalui Yesus Kristus yang mati di kayu salib, dibangkitkan, dan naik ke surga untuk menebus dosa-dosa manusia.
3. Zwingli
Adalah pemimpin Reformasi Swiss, pendiri Gerja reformasi Swiss. Reformasi Zwingli didukung oleh pemerintah dan penduduk Zurich, dan menyebabkan perubahan-perubahan penting dalam masyarakat. Zwingli berpandangan bahwa sakramen (baptisan) adalah tindakan simbolis, yang menunjuk kepada keselamatan yang diberikan Kristus dan yang dipakai oleh orang-orang percaya untuk memperingati dan untuk menyatakan iman mereka.
4. John Calvin ( 1509 – 1564 )
Ia adalah teolog Kristen terkemuka pada masa reformasi protestan yang berasal dari Perancis. Calvin menandai bahwa orang percaya ikut serta dalam kematian dan kebangkitan Kristus, dan bahwa orang percaya menjadi satu dengan Kristus. Konsekuensi dari ikatan baptisan dengan keanggotaan gereja bagi Calvin adalah bahwa pelayanan baptisan harus terjadi di dalam kebaktian jemaat, oleh pejabat yang ditentukan oleh gereja, yaitu Pendeta.
Perjamuan Kudus: Calvin berpandangan, bahwa Perjamuan Kudus adalah tanda, tetapi bukan tanda kosong, sebab tanda ini diberikan Allah melalui Anak-Nya, supaya orang percaya melalui roti dan anggur betul-betul dipersatukan dengan tubuh dan darah Kristus.
⇨ Luther, Zwingli dan Calvin dalam teologinya berpandangan bahwa kebenaran ilahi harus dicari dalam Alkitab, bukan dalam ajaran gereja sebagaimana yang banyak dirumuskan oleh gereja Katolik Roma, dan bahwa keselamatan semata-mata hanya oleh anugerah Allah melalui Yesus Kristus yang mati di kayu salib, dibangkitkan, dan naik ke surga untuk menebus dosa-dosa manusia.
5. John Knox
Adalah seorang imam Katolik yang menemukan Injil melalui studi Kitab Suci dan ia berkhotbah mengenai keselamatan hanya oleh anugerah, otoritas Alkitab, dan menentang misa Katolik dan purgatori.
Ia adalah seorang yang memengaruhi gerakan reformasi di Skotlandia ia merupakan salah satu murid Calvin di Jenawa.
6. John Wycliffe
Adalah seorang pengajar di Universitas Oxford, Inggris yang dikenal Filsuf, Teolog, Pengkhotbah, penterjemah, dan tokog reformasi Kristen di Inggris. John Wycliffe (1328-1384). Disebut “The Morning Star of the Reformation”, Wycliffe diingat sebagai yang pertama menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Inggris, dari bahasa Latin. Khotbahnya sepenuhnya bersandar pada Kitab Suci dan para pengikutnya di ejek dengan sebutan “Bible men”.
.
.
Semoga bermanfaat (*^_^*)
jika merasa terbantu
Silahkan jadikan jawaban terbaik