Mengapa Thomson sampai pada kesimpulan bahwa atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif sedangkan elektronnya tersebar didalam bola tersebut dan bukan sebaliknya bolanya yang bermuatan negatif?
JJ Thomson atau Joseph John Thomson merupakan salah satu ilmuwan yang cukup terkenal di dunia, terutama berkat salah satu pendapatnya tentang atom sebagai bagian terkecil penyusun suatu benda. Ia lahir pada tahun 1856 di Cheetham Hill, tempat ia menjadi seorang profesor fisika eksperimental pada tahun 1884. Sepanjang karirnya, beliau melakukan beberapa penelitian yang cukup penting. Salah satu penelitiannya, misalnya, membuah pandangan yang baru tentang elektron dan struktur atom.
Selain itu, melalui penelitiannya yang lain, ia juga menemukan bahwa gas memiliki kemampuan untuk mengantarkan elektron dan dengan demikian, arus listrik. Beliau juga merupakan salah satu perintis dalam ilmu fisika nuklir. Berkat pengabdiannya di bidang fisika, pada tahun 1906 ia dianugerahi Nobel Fisika.
Adapun melalui penelitiannya tentang struktur atom, beliau berpendapat bahwa atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif sedangkan elektronnya tersebar dalam bola tersebut dan bukan sebaliknya. Hal ini disebabkan oleh penemuannya yaitu elektron merupakan partikel bermuatan negatif yang lebih ringan daripada atom. Dia memperlihatkan bahwa elektron adalah partikel subatomik. Sebelumnya, ia telah menemukan bentuk atom yang dikatakannya berbentuk seperti bola pejal bermuatan positif yang homogen. Karena elektron bermuatan negatif, sedangkan atom bermuatan listrik netral, maka haruslah dalam atom ada muatan listrik positif yang mengimbangi muatan elktron tsb. Maka diusul-kanlah suatu model atom yang dikenal dengan model atom roti kismis.
Contoh lain tentang model atom Thomson dapat kamu pelajari pada halaman berikut:
Menurut Thomson, atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif sedangkan elektronnya tersebar dalam bola tersebut dan bukan sebaliknya. Hal ini disebabkan oleh penemuannya yaitu elektron merupakan partikel bermuatan negatif yang lebih ringan daripada atom. Dia memperlihatkan bahwa elektron adalah partikel subatomik. Sebelumnya, ia telah menemukan bentuk atom yang dikatakannya berbentuk seperti bola pejal bermuatan positif yang homogen. Karena elektron bermuatan negatif, sedangkan atom bermuatan listrik netral, maka haruslah dalam atom ada muatan listrik positif yang mengimbangi muatan elktron tsb. Maka diusul-kanlah suatu model atom yang dikenal dengan model atom roti kismis.
JJ Thomson atau Joseph John Thomson merupakan salah satu ilmuwan yang cukup terkenal di dunia, terutama berkat salah satu pendapatnya tentang atom sebagai bagian terkecil penyusun suatu benda. Ia lahir pada tahun 1856 di Cheetham Hill, tempat ia menjadi seorang profesor fisika eksperimental pada tahun 1884. Sepanjang karirnya, beliau melakukan beberapa penelitian yang cukup penting. Salah satu penelitiannya, misalnya, membuah pandangan yang baru tentang elektron dan struktur atom.
Selain itu, melalui penelitiannya yang lain, ia juga menemukan bahwa gas memiliki kemampuan untuk mengantarkan elektron dan dengan demikian, arus listrik. Beliau juga merupakan salah satu perintis dalam ilmu fisika nuklir. Berkat pengabdiannya di bidang fisika, pada tahun 1906 ia dianugerahi Nobel Fisika.
Adapun melalui penelitiannya tentang struktur atom, beliau berpendapat bahwa atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif sedangkan elektronnya tersebar dalam bola tersebut dan bukan sebaliknya. Hal ini disebabkan oleh penemuannya yaitu elektron merupakan partikel bermuatan negatif yang lebih ringan daripada atom. Dia memperlihatkan bahwa elektron adalah partikel subatomik. Sebelumnya, ia telah menemukan bentuk atom yang dikatakannya berbentuk seperti bola pejal bermuatan positif yang homogen. Karena elektron bermuatan negatif, sedangkan atom bermuatan listrik netral, maka haruslah dalam atom ada muatan listrik positif yang mengimbangi muatan elktron tsb. Maka diusul-kanlah suatu model atom yang dikenal dengan model atom roti kismis.
Contoh lain tentang model atom Thomson dapat kamu pelajari pada halaman berikut:
brainly.co.id/tugas/6786675
Simpulan:
Menurut Thomson, atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif sedangkan elektronnya tersebar dalam bola tersebut dan bukan sebaliknya. Hal ini disebabkan oleh penemuannya yaitu elektron merupakan partikel bermuatan negatif yang lebih ringan daripada atom. Dia memperlihatkan bahwa elektron adalah partikel subatomik. Sebelumnya, ia telah menemukan bentuk atom yang dikatakannya berbentuk seperti bola pejal bermuatan positif yang homogen. Karena elektron bermuatan negatif, sedangkan atom bermuatan listrik netral, maka haruslah dalam atom ada muatan listrik positif yang mengimbangi muatan elktron tsb. Maka diusul-kanlah suatu model atom yang dikenal dengan model atom roti kismis.
Kelas: SMP
Mata pelajaran: Kimia
Kategori: Atom
Kata kunci: model atom, thomson