Mengapa serangga tertentu melakukan pergantian kulit selama masa pertumbuhan dan perkembangannya
FarHan009Serangga, termasuk arthropda lainnya (kalajengking, udang, lobster, dan lain-lain), memiliki kerangka luar yang disebut dengan eksoskeleton. Dalam pertumbuhannya, serangga akan tiba pada titik dimana otot-otot tubuhnya tidak cukup kuat untuk mengangkat massa eksoskeletonnya. Exoskeleton ini menutupi sekeliling tubuhnya, tetapi tidak dapat tumbuh. Jadi, tubuh serangga mengalami pertumbuhan (penambahan volume dan massa) tetapi eksoskeletonnya tetap pada konstruksinya atau tidak mengalami pertumbuhan. Akibatnya, serangga harus melakukan molting beberapa kali selama hidupnya agar tetap eksis dan “survive” atau bertahan hidup untuk meneruskan generasinya, suatu bentuk adapatasi yang tidak hanya rumit tetapi juga sungguh luar biasa dan mengagumkan.
1 votes Thanks 2
amifadhila
Karena kulit pada serangga itu mengandung zat kapur yang keras, maka pada saat masa pertumbuhan serangga harus melepas / menghancurkan kulitnya agar dapat tumbuh dengan baik, dan kulit serangga itu akan kembali terbentuk seiring dengan pertumbuhannya