Mengapa semua makhluk selalu berusaha melanjutkan keturunan? pendapat kalian dong yang panjang yaa. daridulu masih ga ngerti
REDROCK99
A. Bagi sebagian orang awam, berpikiran hidup ini adalah sebagai kesempatan untuk melakukan berbagai bentuk kesenangan indria, dengan menumpuk harta kekayaan sebanyak mungkin, kemudian merubah jati dirinya sebagai bentuk kesombongan, mengumbar hawa napsu, dengan berbagai bentuk kejahatan baik itu lewat perkataan, tulisan ataupun tingkah laku, dengan pemikirannya yang dangkal pula, diapun membuat opini terhadap Tuhan, yang menyatakan bahwa Tuhan itu tidak ada, dan juga hukumanNya.
B. Namun sebagian orang yang telah menemukan kebebasan, menganggap hidup ini bentuk penderitaan, selalu berubah-ubah dan tidak ada kepastiannya, dia memilih hidup sederhana, sesuai dengan aturan Tuhan, bermata pencaharian baik, mengembangkan diri dengan baik, berperilaku baik ( tahu diri dan tahu malu ), sehingga bisa dikatakan orang yang telah mampu mengendalikan pengekangan-pengekangan terhadap hawa napsu yang berlebihan, serta percaya bahwa Tuhan itu ada ( namun sangat sulit untuk mengetahui keberadaanNya ) dan yakin sekali dengan hukuman Tuhan, atas segala sesuatu perbuatan yang telah dilakukannya.
Jadi jika ingin melihat tujuan hidup manusia, kita harus melihat dari dasar orangnya, dan saya tidak tahu, anda berada di pilihan mana, A atau B, cara berpikir dan pola pandang manusia berbeda-beda, semua harus dilalui dengan praktek yang benar, dengan melihat kenyataan hidup ini, namun saya punya pepatah yang demikian bunyinya :
" Hidup manusia tidak kekal, Bersumbangsihlah pada saat anda dibutuhkan, dan lakukanlah disaat anda masih bisa melakukannya "
Maka selama kita masih diberi kesempatan hidup, sebaiknya gunakanlah dengan sebaik mungkin, untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik, karena kita tidak tahu kapan kita sakit dan mati, karena semuanya bisa bersifat mendadak ( karena ketidakkekalan ), demikian semoga berguna buat anda.
2 votes Thanks 2
haryakumuda
makasih udah jawab panjang banget saya hargai itu. tapi saya nanyanya kan knp makhluk hidup melanjutkan keturunan kok malah ke melanjutkan kehidupan ._.
B. Namun sebagian orang yang telah menemukan kebebasan, menganggap hidup ini bentuk penderitaan, selalu berubah-ubah dan tidak ada kepastiannya, dia memilih hidup sederhana, sesuai dengan aturan Tuhan, bermata pencaharian baik, mengembangkan diri dengan baik, berperilaku baik ( tahu diri dan tahu malu ), sehingga bisa dikatakan orang yang telah mampu mengendalikan pengekangan-pengekangan terhadap hawa napsu yang berlebihan, serta percaya bahwa Tuhan itu ada ( namun sangat sulit untuk mengetahui keberadaanNya ) dan yakin sekali dengan hukuman Tuhan, atas segala sesuatu perbuatan yang telah dilakukannya.
Jadi jika ingin melihat tujuan hidup manusia, kita harus melihat dari dasar orangnya, dan saya tidak tahu, anda berada di pilihan mana, A atau B, cara berpikir dan pola pandang manusia berbeda-beda, semua harus dilalui dengan praktek yang benar, dengan melihat kenyataan hidup ini, namun saya punya pepatah yang demikian bunyinya :
" Hidup manusia tidak kekal, Bersumbangsihlah pada saat anda dibutuhkan, dan lakukanlah disaat anda masih bisa melakukannya "
Maka selama kita masih diberi kesempatan hidup, sebaiknya gunakanlah dengan sebaik mungkin, untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik, karena kita tidak tahu kapan kita sakit dan mati, karena semuanya bisa bersifat mendadak ( karena ketidakkekalan ), demikian semoga berguna buat anda.