“Seorang buta pernah menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan berujar, “Wahai Rasulullah, saya tidak memiliki seseorang yang akan menuntunku ke masjid.” Lalu dia meminta keringanan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk shalat di rumah, maka beliaupun memberikan keringanan kepadanya. Ketika orang itu beranjak pulang, beliau kembali bertanya, “Apakah engkau mendengar panggilan shalat (azan)?” laki-laki itu menjawab, “Ia.” Beliau bersabda, “Penuhilah seruan tersebut (hadiri jamaah shalat).
Dalam konteks shalat berjamaah lebih utama dari salat sendiri, merupakan shalat berjamaah yang dilakukan di masjid dan dikhususkan untuk pria, sedangkan wanita lebih utamanya shalat di rumah. Berikut akan kakak jabarkan alasan mengapa shalat berjamaah lebih utama daripada shalat sendiri :
1. Mempunyai kesempatan untuk panen pahala yang lebih banyak serta ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT sebanyak 27 sesuai dalil berikut :
“Shalat jama’ah lebih utama dari shalat sendirian sebanyak 27 derajat” (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Salah satu upaya untuk menegakan tiang agama Islam.
3. Dengan shalat berjamaah di Masjid, maka kita akan berjumpa dengan saudara – saudara mukmin yang lain sehingga dapat meningkatkan ukhuwah islamiyah.
4. Menjalankan perintah Allah SWT melalui Rasulullah SAW dimana setiap orang yang beriman terutama pria diwajibkan untuk shalat berjamaah di Masjid, dimana dari dalil diatas diketahui bahwa orang yang buta pun tidak diberi keringanan.
5. Menjadi orang yang beruntung di dunia dan akhirat karena menjalankan perintah Rasulullah SAW sebaik mungkin.
Kelas : VIII
Pelajaran : B. Arab
Kategori : Ilmu Fiqh
Kata Kunci : Dalil, Dasar Hukum, Sebab, Alasan, Pentingnya, Shalat Jamaah, Pria, di Masjid
Pembahasaan :
وَأَقِيمُوا الصَّلاَةَ وَءَاتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’.” (Al-Baqarah: 43)
أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ أَعْمَى فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ لَيْسَ لِي قَائِدٌ يَقُودُنِي إِلَى الْمَسْجِدِ فَسَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُرَخِّصَ لَهُ فَيُصَلِّيَ فِي بَيْتِهِ فَرَخَّصَ لَهُ فَلَمَّا وَلَّى دَعَاهُ فَقَالَ هَلْ تَسْمَعُ النِّدَاءَ بِالصَّلَاةِ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَأَجِبْ
“Seorang buta pernah menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan berujar, “Wahai Rasulullah, saya tidak memiliki seseorang yang akan menuntunku ke masjid.” Lalu dia meminta keringanan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk shalat di rumah, maka beliaupun memberikan keringanan kepadanya. Ketika orang itu beranjak pulang, beliau kembali bertanya, “Apakah engkau mendengar panggilan shalat (azan)?” laki-laki itu menjawab, “Ia.” Beliau bersabda, “Penuhilah seruan tersebut (hadiri jamaah shalat).
Dalam konteks shalat berjamaah lebih utama dari salat sendiri, merupakan shalat berjamaah yang dilakukan di masjid dan dikhususkan untuk pria, sedangkan wanita lebih utamanya shalat di rumah. Berikut akan kakak jabarkan alasan mengapa shalat berjamaah lebih utama daripada shalat sendiri :
1. Mempunyai kesempatan untuk panen pahala yang lebih banyak serta ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT sebanyak 27 sesuai dalil berikut :
صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
“Shalat jama’ah lebih utama dari shalat sendirian sebanyak 27 derajat” (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Salah satu upaya untuk menegakan tiang agama Islam.
3. Dengan shalat berjamaah di Masjid, maka kita akan berjumpa dengan saudara – saudara mukmin yang lain sehingga dapat meningkatkan ukhuwah islamiyah.
4. Menjalankan perintah Allah SWT melalui Rasulullah SAW dimana setiap orang yang beriman terutama pria diwajibkan untuk shalat berjamaah di Masjid, dimana dari dalil diatas diketahui bahwa orang yang buta pun tidak diberi keringanan.
5. Menjadi orang yang beruntung di dunia dan akhirat karena menjalankan perintah Rasulullah SAW sebaik mungkin.