Jawaban:Raja Saul diangkat sebagai raja pertama Israel dan diurapi oleh nabi Samuel atas pilihan Tuhan. Namun, setelah beberapa waktu, Saul mulai tidak patuh terhadap Tuhan dan hukum-Nya. Akibatnya, Tuhan menarik pengurapan-Nya dari Saul dan memilih Daud, anak Isai dari Betlehem, sebagai penggantinya.
Daud menjadi terkenal karena keberanian dan kesetiaannya dalam pertempuran, serta kecakapan dalam berbagai bidang, termasuk musik. Ia juga dikaruniai karisma yang membuat orang banyak menyukainya. Keberhasilan Daud sebagai seorang pemimpin dan pahlawan membuatnya menjadi idola di mata rakyat Israel.
Hal ini membuat raja Saul merasa iri dan cemburu terhadap Daud. Ia khawatir bahwa popularitas Daud akan mengancam kekuasaannya sebagai raja dan merusak reputasinya di mata rakyat. Selain itu, ketika Daud diangkat menjadi panglima perang, ia memperoleh kemenangan yang spektakuler dalam berbagai pertempuran, yang semakin menambah kecemburuan Saul.
Kecemburuan dan iri hati Saul terhadap Daud semakin memburuk ketika para pengikutnya, bahkan putranya sendiri, Yonatan, mulai memujanya. Saul merasa semakin terancam oleh keberhasilan dan popularitas Daud, sehingga ia memutuskan untuk mencoba membunuh Daud.
Dengan demikian, iri hati Saul terhadap Daud terjadi karena keberhasilan dan popularitas Daud yang membuatnya menjadi idola di mata rakyat Israel, serta kekhawatiran Saul akan kehilangan kekuasaannya sebagai raja.
Verified answer
Jawaban:Raja Saul diangkat sebagai raja pertama Israel dan diurapi oleh nabi Samuel atas pilihan Tuhan. Namun, setelah beberapa waktu, Saul mulai tidak patuh terhadap Tuhan dan hukum-Nya. Akibatnya, Tuhan menarik pengurapan-Nya dari Saul dan memilih Daud, anak Isai dari Betlehem, sebagai penggantinya.
Daud menjadi terkenal karena keberanian dan kesetiaannya dalam pertempuran, serta kecakapan dalam berbagai bidang, termasuk musik. Ia juga dikaruniai karisma yang membuat orang banyak menyukainya. Keberhasilan Daud sebagai seorang pemimpin dan pahlawan membuatnya menjadi idola di mata rakyat Israel.
Hal ini membuat raja Saul merasa iri dan cemburu terhadap Daud. Ia khawatir bahwa popularitas Daud akan mengancam kekuasaannya sebagai raja dan merusak reputasinya di mata rakyat. Selain itu, ketika Daud diangkat menjadi panglima perang, ia memperoleh kemenangan yang spektakuler dalam berbagai pertempuran, yang semakin menambah kecemburuan Saul.
Kecemburuan dan iri hati Saul terhadap Daud semakin memburuk ketika para pengikutnya, bahkan putranya sendiri, Yonatan, mulai memujanya. Saul merasa semakin terancam oleh keberhasilan dan popularitas Daud, sehingga ia memutuskan untuk mencoba membunuh Daud.
Dengan demikian, iri hati Saul terhadap Daud terjadi karena keberhasilan dan popularitas Daud yang membuatnya menjadi idola di mata rakyat Israel, serta kekhawatiran Saul akan kehilangan kekuasaannya sebagai raja.
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
jadi inti dari Saul membenci Daud adalah karena ia iri akan Daud yang lebih dipuji oleh bangsa Israel dibandingkan dirinya sendiri