Mengapa pelaksanaan proklamasi tidak jadi dilaksanakan di lapangan ikada
Mamanosz
Kelas: ix pelajaran: sejarah kategori: opti kata kunci: proklamasi, soekarno, lapangan IKADA
Jawaban: Menghindari provokasi atas tentara Jepang. Dengan kata lain, agar situasi tetap kondusif.
Latar peristiwa: Jepang akhirnya mendarat di Jawa setelah tiga bulan sebelumnya menghancurkan Pearl Harbour. Yang artinya, Belanda sebagai anggoto sekutu Amerika-Inggris dalam Perang Dunia I kalah dari kekuatan baru dunia saat itu, yakni kekuatan yang disebut Axis (Jerman-Italia-Jepang) yang fasis. Namun setelah tiga setengah tahun menduduki Indonesia, Jepang mulai menyadari keadaan menjadi semakin buruk bagi kekuatan Axis, mereka memutuskan mengalah dlm beberapa hal kepada rakyat indonesia. Termasuk hasrat rakyat indonesia untuk merdeka. Lantas Jepang ikut andil dalam memprakarsai sebuah badan yg disebut BPUPKI.
Tiga hari setelah Jepang menyerah atas sekutu, Soekarno-Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, yakni pada 17 Agustus 1945. Proklamasi tersebut dilaksanakan di kediamannya, Jalan Pegangsaan Timur No. 56. Dalam hemat seorang Soekarno, hal tersebut (proklamasi di kediaman pribadi Soekarno) dapat meredam kisruh. Sebab bila Proklamasi di lakukan di Lapangan IKADA atau juga dikenal sebagai Lapangan Banteng seperti direkomendasi Soekarni malam sebelumnya, maka hal tersebut dapat memancing amarah tentara Jepang akibat kekalahan dalam Perang Dunia II. Demi terjaganya suasana kondusif, maka proklamasi akhirnya dilakukan di rumah pribadi presiden pertama Indonesia tersebut.
pelajaran: sejarah
kategori: opti
kata kunci: proklamasi, soekarno, lapangan IKADA
Jawaban:
Menghindari provokasi atas tentara Jepang. Dengan kata lain, agar situasi tetap kondusif.
Latar peristiwa:
Jepang akhirnya mendarat di Jawa setelah tiga bulan sebelumnya menghancurkan Pearl Harbour. Yang artinya, Belanda sebagai anggoto sekutu Amerika-Inggris dalam Perang Dunia I kalah dari kekuatan baru dunia saat itu, yakni kekuatan yang disebut Axis (Jerman-Italia-Jepang) yang fasis. Namun setelah tiga setengah tahun menduduki Indonesia, Jepang mulai menyadari keadaan menjadi semakin buruk bagi kekuatan Axis, mereka memutuskan mengalah dlm beberapa hal kepada rakyat indonesia. Termasuk hasrat rakyat indonesia untuk merdeka. Lantas Jepang ikut andil dalam memprakarsai sebuah badan yg disebut BPUPKI.
Tiga hari setelah Jepang menyerah atas sekutu, Soekarno-Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, yakni pada 17 Agustus 1945. Proklamasi tersebut dilaksanakan di kediamannya, Jalan Pegangsaan Timur No. 56. Dalam hemat seorang Soekarno, hal tersebut (proklamasi di kediaman pribadi Soekarno) dapat meredam kisruh. Sebab bila Proklamasi di lakukan di Lapangan IKADA atau juga dikenal sebagai Lapangan Banteng seperti direkomendasi Soekarni malam sebelumnya, maka hal tersebut dapat memancing amarah tentara Jepang akibat kekalahan dalam Perang Dunia II. Demi terjaganya suasana kondusif, maka proklamasi akhirnya dilakukan di rumah pribadi presiden pertama Indonesia tersebut.