Mengapa pada periode pertama hanya terdapat 2 unsur , periode ke2 dan ke 3 , 8 unur , pada periode keempat dan kelima 18 unsur , dan pada keenam 32 unsur ?
hanifarhisma
. Tabel Periodik Mendelev Mendellev menemukan jika usur disusun menurut massa atom yang meningkat, maka unsur dengan sifat sifat yang sama akan tersusun secara periodik. Mendeleev mereaksikan beberapa unsur dengan gas klor. Hasilnya adalah senyawa yang larut dalam air , dengan rumus MCl. Fakta yang sama ditunjukkan oleh unsur Be, Mg, Ca, dan Sr yang membentuk senyawa BeCl2, MgCl2, CaCl2 dan SrCl2 Mengacu pada sifat sifat unsur, Mendellev menyusun unsur unsur menggunakan kartu yang jumlahnya sama dengan jumlah unsur yang saat itu diketahui. Setiap kartu bertuliskan sifat sifat unsur dan berat atom. Ia menemukan pengulangan sifat unsur dalam daftar unsurnya. Mendellev mengelompokkan unsur unsur tersebut dalam beberapa baris. Unsur unsur yang terletak dalam kolom yang sama meiliki sifat mirip. b. Tabel Periodik Meyer Lothar meyer menyusun tabel periodik yang hampir mirip dengan tabel periodik yang disusun oleh Mendellev.Meyer menempatkan unsur unsur dengan valensi yang sama dalam satu kolom. Gagasan Meyer lebih sederhana dibandingkan tabel periodik Mendellev. Sayangnya meyer baru mempublikasikan pada tahun 1870. c. Pengelompokan Unsur Cara Moseley Pada Tahun 1909 dan 1911, Rutherford berhasil menemukan salah satu partikel dasar penyusun atom yaitu proton dan inti atom. Berdasarkan penemuan Rutherford, Henry Moseley meneliti spektrum sinar X dan hubunganya dengan jumlah muatan listrik menggunakan spektroskopi sinar X.Lalu memplotkan frekuensi sinar X dengan dan kenaikan nomor atom.Hasilnya berupa garis lurus yang menunjukkan hubungan antara nomor atom dan sifat atom secara periodik. Kemudian, Moseley menyusun unsur tersebut berdasarkan kenaikan nomor atom dalam bentuk tabel periodik. d. Pengelompokan Unsur Cara Seaborg Pada tahun 1940, Glenn Seaborg berhasil menemukan unsur transuranium yaitu unsur dengan nomor atom 94-102. Akan tetapi timbul masalah mengenai penempatan unsur unsur transuranium dalam tabel periodik.Masalah itu dapat terpecahkan dengan cara membuat baris baru sehingga tabel periodik Moseley berubah.Tabel ini disusun atas 7 periode dan 18 kolom. Berdasarkan tabel periodik modern unsur unsur dikelompokkan kedalam golongan utanma (IA – VIII A) dan golongan transisi (IB – VIIIB) Ada 2 baris unsur yang diletakkan tepat dinawah tabel.Unsur unsur itu dikenal dengan unsur transisi bagian dalam.Tabel inilah sampai saat ini yang dianggap paling benar dan sering kita kenal dengan tabel Sistem periodik Unsur 1. Hukum Triad oleh Deboriner (1817): suatu triad adalah 3 unsur yang disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatif (Ar)-nya, sehingga Ar unsur ke 2 kira-kira sama dengan rata-rata unsur ke 1 dan ke 3 Rata-rata unsur 1 dan 3 = 35,5+1272=81,2 Contoh : Klorin = 35,3 Bromin = 79,9 Iodin = 127 Kelemahan teori ini : unsur-unsur yang memiliki kemiripan sifat tidak hanya tediri dari 3 unsur saja
Mendellev menemukan jika usur disusun menurut
massa atom yang meningkat, maka unsur
dengan sifat sifat yang sama akan tersusun
secara periodik. Mendeleev mereaksikan
beberapa unsur dengan gas klor. Hasilnya adalah
senyawa yang larut dalam air , dengan rumus
MCl. Fakta yang sama ditunjukkan oleh unsur
Be, Mg, Ca, dan Sr yang membentuk senyawa
BeCl2, MgCl2, CaCl2 dan SrCl2
Mengacu pada sifat sifat unsur, Mendellev
menyusun unsur unsur menggunakan kartu yang
jumlahnya sama dengan jumlah unsur yang saat
itu diketahui. Setiap kartu bertuliskan sifat sifat
unsur dan berat atom. Ia menemukan
pengulangan sifat unsur dalam daftar unsurnya.
Mendellev mengelompokkan unsur unsur tersebut
dalam beberapa baris. Unsur unsur yang terletak
dalam kolom yang sama meiliki sifat mirip.
b. Tabel Periodik Meyer
Lothar meyer menyusun tabel periodik yang
hampir mirip dengan tabel periodik yang disusun
oleh Mendellev.Meyer menempatkan unsur unsur
dengan valensi yang sama dalam satu kolom.
Gagasan Meyer lebih sederhana dibandingkan
tabel periodik Mendellev. Sayangnya meyer baru
mempublikasikan pada tahun 1870.
c. Pengelompokan Unsur Cara Moseley
Pada Tahun 1909 dan 1911, Rutherford berhasil
menemukan salah satu partikel dasar penyusun
atom yaitu proton dan inti atom. Berdasarkan
penemuan Rutherford, Henry Moseley meneliti
spektrum sinar X dan hubunganya dengan jumlah
muatan listrik menggunakan spektroskopi sinar
X.Lalu memplotkan frekuensi sinar X dengan dan
kenaikan nomor atom.Hasilnya berupa garis
lurus yang menunjukkan hubungan antara nomor
atom dan sifat atom secara periodik. Kemudian,
Moseley menyusun unsur tersebut berdasarkan
kenaikan nomor atom dalam bentuk tabel
periodik.
d. Pengelompokan Unsur Cara Seaborg
Pada tahun 1940, Glenn Seaborg berhasil
menemukan unsur transuranium yaitu unsur
dengan nomor atom 94-102. Akan tetapi timbul
masalah mengenai penempatan unsur unsur
transuranium dalam tabel periodik.Masalah itu
dapat terpecahkan dengan cara membuat baris
baru sehingga tabel periodik Moseley
berubah.Tabel ini disusun atas 7 periode dan 18
kolom.
Berdasarkan tabel periodik modern unsur unsur
dikelompokkan kedalam golongan utanma (IA –
VIII A) dan golongan transisi (IB – VIIIB)
Ada 2 baris unsur yang diletakkan tepat dinawah
tabel.Unsur unsur itu dikenal dengan unsur
transisi bagian dalam.Tabel inilah sampai saat
ini yang dianggap paling benar dan sering kita
kenal dengan tabel Sistem periodik Unsur
1. Hukum Triad oleh Deboriner (1817): suatu
triad adalah 3 unsur yang disusun berdasarkan
kenaikan massa atom relatif (Ar)-nya, sehingga
Ar unsur ke 2 kira-kira sama dengan rata-rata
unsur ke 1 dan ke 3
Rata-rata unsur 1 dan 3 = 35,5+1272=81,2
Contoh : Klorin = 35,3
Bromin = 79,9
Iodin = 127
Kelemahan teori ini : unsur-unsur yang memiliki
kemiripan sifat tidak hanya tediri dari 3 unsur
saja