Mengapa pada masa pemerintahan jayanegara di kerajaan majapahit selalu terjadi pemberontakan?
5dregensleyer⇔ alasan sering terjadi pemberontakan : ⇔ 1.) jayanegara raja yang masih muda sehingga tidak cakap dalam memimpin kerajaan 2.) hasutan dari orang yang benama mahapati ( musuh dalam selimut ) pada ranggalawe, lembu sora, nambi, untuk menjadi patih dari majapahit. 3.) kebencian karna tidak mendapatkan imbalan yang sepadang dengan jasa-jasa mengapdinya pada raden wijaya ( ayah dari jayanegara) 4.) kebencian rakyat kana jayanegara bukan keturunan asli nusantara , melaikan ibunya seorang dari melayu
19 votes Thanks 69
Syubbana
Masa pemerintahan jayanegara selalu terjadi pemberontakan , karena :
1) jayanegara raja berdarah campuran , bukan kertanegara murni 2) jayanegara masih terlalu muda ketika menjadi raja 3) banyak yg tdk puas / kecewa dg kedudukan yg rendah, 4) hasutan dari seorang mahapati 5) ambisi untuk merebut kekuasaan
1.) jayanegara raja yang masih muda sehingga tidak cakap dalam memimpin kerajaan
2.) hasutan dari orang yang benama mahapati ( musuh dalam selimut ) pada ranggalawe, lembu sora, nambi, untuk menjadi patih dari majapahit.
3.) kebencian karna tidak mendapatkan imbalan yang sepadang dengan jasa-jasa mengapdinya pada raden wijaya ( ayah dari jayanegara)
4.) kebencian rakyat kana jayanegara bukan keturunan asli nusantara , melaikan ibunya seorang dari melayu
1) jayanegara raja berdarah campuran , bukan kertanegara murni
2) jayanegara masih terlalu muda ketika menjadi raja
3) banyak yg tdk puas / kecewa dg kedudukan yg rendah,
4) hasutan dari seorang mahapati
5) ambisi untuk merebut kekuasaan