mengapa organ tumbuhan seperti batang dan ranting jika dibengkokkan mudah patah dan tidak dapat kembali seperti semula sedangkan kucing dapat membengkokkan kaki dan badannya dan mudah untuk kembali ke bentuk semula ada apa pada setiap sel tumbuhan sehingga memiliki sifat tegang dan kaku seperti itu jelaskan
Perbedaan dalam sifat kekekalan dan elastisitas antara organ tumbuhan dan hewan terutama disebabkan oleh perbedaan struktur seluler dan bahan pembentuk mereka.
Tumbuhan memiliki sel yang dikelilingi oleh dinding sel yang kuat, kaku, dan tidak elastis yang disebut selulosa. Dinding sel ini memberikan tumbuhan kekuatan dan kekokohan, tetapi juga membuatnya kaku dan kurang elastis. Ketika batang atau ranting tumbuhan dibengkokkan melebihi batas elastisitasnya, dinding selulosa dapat patah atau merusak, dan karena tumbuhan tidak dapat meregenerasi sel-sel tersebut dengan cepat, bentuknya sulit untuk kembali seperti semula.
Di sisi lain, hewan seperti kucing memiliki jaringan ikat elastis yang memungkinkan mereka untuk membengkokkan tubuh dan kaki dengan lebih leluasa. Ini terjadi karena jaringan ikat elastis dalam tubuh hewan memungkinkan perubahan bentuk dan kembali ke bentuk semula setelah beban ditarik atau dihilangkan.
Jadi, perbedaan dalam sifat tegang dan kaku antara tumbuhan dan hewan disebabkan oleh perbedaan dalam struktur seluler dan bahan pembentuk tubuh mereka.
Penjelasan:
Perbedaan dalam sifat kekekalan dan elastisitas antara organ tumbuhan dan hewan terutama disebabkan oleh perbedaan struktur seluler dan bahan pembentuk mereka.
Tumbuhan memiliki sel yang dikelilingi oleh dinding sel yang kuat, kaku, dan tidak elastis yang disebut selulosa. Dinding sel ini memberikan tumbuhan kekuatan dan kekokohan, tetapi juga membuatnya kaku dan kurang elastis. Ketika batang atau ranting tumbuhan dibengkokkan melebihi batas elastisitasnya, dinding selulosa dapat patah atau merusak, dan karena tumbuhan tidak dapat meregenerasi sel-sel tersebut dengan cepat, bentuknya sulit untuk kembali seperti semula.
Di sisi lain, hewan seperti kucing memiliki jaringan ikat elastis yang memungkinkan mereka untuk membengkokkan tubuh dan kaki dengan lebih leluasa. Ini terjadi karena jaringan ikat elastis dalam tubuh hewan memungkinkan perubahan bentuk dan kembali ke bentuk semula setelah beban ditarik atau dihilangkan.
Jadi, perbedaan dalam sifat tegang dan kaku antara tumbuhan dan hewan disebabkan oleh perbedaan dalam struktur seluler dan bahan pembentuk tubuh mereka.
maapp bgtttt klo slhh:((
klo ad yg krng phm bisa nnya dibwhh^^
jdiin jwbn terbaik okkyy^^
mangat bljrny yhh^-^
.
.
.
.
.
#cute_dreams