Mengapa manusia dikatakan dapat mengubah permukaan bumi? Jelaskan!
WandaAuliaPutri
Karena manusia melakukan : 1.Pembakan hutan Pembakaran hutan pada awalnya bertujuan untuk dijadikan lahan pertanian, permukiman penduduk, dan untuk industri. Kawasan hutan yang dijadikan lahan pertanian biasanya berubah menjadi tanah tandus dan gersang. Hal ini karena setelah panen biasanya ladang ini akan ditinggalkan. Sistem perladangan seperti ini disebut perladangan berpindah. Akhirnya hutan yang dahulu menghijau menjadi tanah tandus dan gersang, karena setelah panen dan sudah tidak subur lagi biasanya ditinggalkan begitu saja. Karena tanahnya tandus dan gersang maka struktur tanah menjadi rusak dan mudah mengalami erosi. 2.Penebangan hutan secara liar Perubahan permukaan bumi juga dapat diakibatkan adanya penebangan hutan secara liar. Penebangan hutan secara liar bertujuan untuk mengambil kayu sebagai bahan bangunan. Penebangan hutan secara liar mengakibatkan terajdinya hutan gundul yang berakibat terjadinya longsor, banjir, dan kesulitan air bersih. Selain itu, penggundulan hutan juga berdampak pada kehidupan makhluk hidup. Penggundulan hutan telah membunuh ratusan ribu spesies tumbuhan dan hewan. Banyaknya pohon yang ditebangi menyebabkan hewan-hewan hutan kehilangan makanan dan tempat berlindung. Penebangan pohon harus dilakukan secara hati-hati dan disertai dengan usaha pelestariannya. Penebangan pohon dengan memilih pohon yang yang sudah cukup usianya disebut tebang pilih. Penebangan pohon yang diikuti dengn penanaman kembali benih-benih pohon yang telah ditebang yang disebut dengan istilah tebang tanam. Benih benih ini akan tumbuh dan dapat menggantikan pohon-pohon yang telah ditebang. Melalui cara ini kelestarian hutan tetap terjaga. 3.Penambangan Kegiatan penambangan juga dapat mengubah permukaan bumi. Sebagian besar bahan tambang berada di dalam tanah. Pengambilan bahan tambang dengan cara digali atau ditambang. Ada dua macam jenis penambangan yaitu penambangan terbuka dan penambangan bawah tanah. Penambangan terbuka adalah penambangan yang dilakukan di permukaan bumi. Beberapa bahan tambang seperti tembaga, besi, batu bara, kapur, dan aluminium sering ditemukan di permukaan bumi. Oleh karena itu, untuk mengambilnya tidak perlu menggali. Kegiatan ini mengubah bentuk permukaan bumi menjadi lubang-lubang bekas penambangan. Bahan tambang lainnya digali dari terowongan yang berada ratusan meter di bawah permukaan tanah. Cara ini disebut penambangan bawah tanah. Penambangan ini lebih sulit daripada penambangan di permukaan. Para penambang menggali sebuah lubang menuju ke dalam tanah dan mengambil bijih. Pengambilan bijih ini menggunakan bor atau bahan peledak sebelum diangkut ke permukaan. Kegiatan ini menimbulkan tanah berongga. Tanah yang berongga menyebabkan tanah kurang kuat sehingga bisa runtuh. Selain penambangan terbuka dan penambangan bawah tanah, ada juga cara lainnya yaitu pengerukan. Pengerukan merupakan cara lain yang digunakan untuk mengumpulkan logam-logam yang terendap di dalam batuan di dasar sungai atau sumber air lainnya.
36 votes Thanks 58
nazlaardina12
Permukaan bumi bs berubah slh stny krn ulah manusia.conthny 1.illegal loging penebangan secra liar sdh marak terjadi hal ini terjadi karna sbgian orang ad yg mlkukn ladang berpindh dll...akibatnya struktur tanah menjadi rusak.dan bs berakibat fatal jika dibiarkan co:berakibat banjir 2.penambangan penambangan yg srng dlkkn adlh dgn cara menggali hal ini menyebabkan struktur tanah menjadi berlubang, 3.pembakaran hutan pembakaran hutan bs terjadi dgn sgja maupn tdk sngj conthny membuang putung rokok.effect dari pembakaran hutan srtruktur tanah tandus dan gersang serta sdh tdk subur 4.pembuatan terusan brkrngny daratan,,,contohny terusan suez MF KLAU JELASNINY SNGKT,,HNY INI YG BS SY BNTU THX
1.Pembakan hutan
Pembakaran hutan pada awalnya bertujuan untuk dijadikan lahan pertanian, permukiman penduduk, dan untuk industri. Kawasan hutan yang dijadikan lahan pertanian biasanya berubah menjadi tanah tandus dan gersang. Hal ini karena setelah panen biasanya ladang ini akan ditinggalkan. Sistem perladangan seperti ini disebut perladangan berpindah. Akhirnya hutan yang dahulu menghijau menjadi tanah tandus dan gersang, karena setelah panen dan sudah tidak subur lagi biasanya ditinggalkan begitu saja. Karena tanahnya tandus dan gersang maka struktur tanah menjadi rusak dan mudah mengalami erosi.
2.Penebangan hutan secara liar
Perubahan permukaan bumi juga dapat diakibatkan adanya penebangan hutan secara liar. Penebangan hutan secara liar bertujuan untuk mengambil kayu sebagai bahan bangunan. Penebangan hutan secara liar mengakibatkan terajdinya hutan gundul yang berakibat terjadinya longsor, banjir, dan kesulitan air bersih. Selain itu, penggundulan hutan juga berdampak pada kehidupan makhluk hidup. Penggundulan hutan telah membunuh ratusan ribu spesies tumbuhan dan hewan. Banyaknya pohon yang ditebangi menyebabkan hewan-hewan hutan kehilangan makanan dan tempat berlindung.
Penebangan pohon harus dilakukan secara hati-hati dan disertai dengan usaha pelestariannya. Penebangan pohon dengan memilih pohon yang yang sudah cukup usianya disebut tebang pilih. Penebangan pohon yang diikuti dengn penanaman kembali benih-benih pohon yang telah ditebang yang disebut dengan istilah tebang tanam. Benih benih ini akan tumbuh dan dapat menggantikan pohon-pohon yang telah ditebang. Melalui cara ini kelestarian hutan tetap terjaga.
3.Penambangan
Kegiatan penambangan juga dapat mengubah permukaan bumi. Sebagian besar bahan tambang berada di dalam tanah. Pengambilan bahan tambang dengan cara digali atau ditambang. Ada dua macam jenis penambangan yaitu penambangan terbuka dan penambangan bawah tanah. Penambangan terbuka adalah penambangan yang dilakukan di permukaan bumi. Beberapa bahan tambang seperti tembaga, besi, batu bara, kapur, dan aluminium sering ditemukan di permukaan bumi. Oleh karena itu, untuk mengambilnya tidak perlu menggali. Kegiatan ini mengubah bentuk permukaan bumi menjadi lubang-lubang bekas penambangan.
Bahan tambang lainnya digali dari terowongan yang berada ratusan meter di bawah permukaan tanah. Cara ini disebut penambangan bawah tanah. Penambangan ini lebih sulit daripada penambangan di permukaan. Para penambang menggali sebuah lubang menuju ke dalam tanah dan mengambil bijih. Pengambilan bijih ini menggunakan bor atau bahan peledak sebelum diangkut ke permukaan. Kegiatan ini menimbulkan tanah berongga. Tanah yang berongga menyebabkan tanah kurang kuat sehingga bisa runtuh.
Selain penambangan terbuka dan penambangan bawah tanah, ada juga cara lainnya yaitu pengerukan. Pengerukan merupakan cara lain yang digunakan untuk mengumpulkan logam-logam yang terendap di dalam batuan di dasar sungai atau sumber air lainnya.
1.illegal loging
penebangan secra liar sdh marak terjadi hal ini terjadi karna sbgian orang ad yg mlkukn ladang berpindh dll...akibatnya struktur tanah menjadi rusak.dan bs berakibat fatal jika dibiarkan co:berakibat banjir
2.penambangan
penambangan yg srng dlkkn adlh dgn cara menggali hal ini menyebabkan struktur tanah menjadi berlubang,
3.pembakaran hutan
pembakaran hutan bs terjadi dgn sgja maupn tdk sngj conthny membuang putung rokok.effect dari pembakaran hutan srtruktur tanah tandus dan gersang serta sdh tdk subur
4.pembuatan terusan
brkrngny daratan,,,contohny terusan suez
MF KLAU JELASNINY SNGKT,,HNY INI YG BS SY BNTU THX