Dalam Islam, keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan dan tidak ada yang layak disembah selain-Nya merupakan prinsip dasar yang penting bagi umat Muslim. Prinsip monotheisme ini dikenal sebagai tauhid. Tauhid memandang bahwa Tuhan adalah satu dan tunggal, dan berada di atas segala sesuatu. Oleh sebab itu, menyekutukan Allah merupakan tindakan yang sangat dilarang dalam agama Islam.
Allah menciptakan dunia dengan kehendak-Nya dan telah menetapkan aturan-aturan yang berlaku di dalamnya. Mengesampingkan aturan-aturan ini dan merefleksikan semacam kepatuhan dan penyembahan yang hanya harus ditujukan kepada Allah adalah dosa besar dan dapat membuat seseorang keluar dari agama Islam.
Mengesampingkan prinsip tauhid, atau menyekutukan Allah dengan yang lain, pada dasarnya adalah sebuah tindakan yang menempatkan sesuatu di atas posisi Allah dan keilahian-Nya, yang kemudian dapat mengarah pada penyembahan kepada apa pun selain Allah. Oleh sebab itu, Allah melarang umat manusia untuk menyekutukan-Nya dengan apapun, baik itu dengan benda mati atau seseorang. Ini karena menyekutukan Allah membuat seseorang ingkar pada hakikat keberadaan Allah dan hakikat keberadaan manusia itu sendiri.
Oleh karena itu, bagi umat Muslim, penting untuk menghormati dan memuliakan Allah serta menghindari segala bentuk penyekutuan dalam ibadah dan kehidupan sehari-hari. Hal ini meliputi senantiasa mempraktikkan kepercayaan tauhid dan melestarikan keyakinan tersebut melalui amal perbuatan.
Dalam Islam, keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan dan tidak ada yang layak disembah selain-Nya merupakan prinsip dasar yang penting bagi umat Muslim. Prinsip monotheisme ini dikenal sebagai tauhid. Tauhid memandang bahwa Tuhan adalah satu dan tunggal, dan berada di atas segala sesuatu. Oleh sebab itu, menyekutukan Allah merupakan tindakan yang sangat dilarang dalam agama Islam.
Allah menciptakan dunia dengan kehendak-Nya dan telah menetapkan aturan-aturan yang berlaku di dalamnya. Mengesampingkan aturan-aturan ini dan merefleksikan semacam kepatuhan dan penyembahan yang hanya harus ditujukan kepada Allah adalah dosa besar dan dapat membuat seseorang keluar dari agama Islam.
Mengesampingkan prinsip tauhid, atau menyekutukan Allah dengan yang lain, pada dasarnya adalah sebuah tindakan yang menempatkan sesuatu di atas posisi Allah dan keilahian-Nya, yang kemudian dapat mengarah pada penyembahan kepada apa pun selain Allah. Oleh sebab itu, Allah melarang umat manusia untuk menyekutukan-Nya dengan apapun, baik itu dengan benda mati atau seseorang. Ini karena menyekutukan Allah membuat seseorang ingkar pada hakikat keberadaan Allah dan hakikat keberadaan manusia itu sendiri.
Oleh karena itu, bagi umat Muslim, penting untuk menghormati dan memuliakan Allah serta menghindari segala bentuk penyekutuan dalam ibadah dan kehidupan sehari-hari. Hal ini meliputi senantiasa mempraktikkan kepercayaan tauhid dan melestarikan keyakinan tersebut melalui amal perbuatan.
Jawaban=
Karena Allah maha esa dan tidak ada dua orang yang menyekutukan Allah SWT..
Maaf kalo salah ,semoga membantu