Mengapa ketika kita tidur, kita mendengkur? 50 Poin
Rinzani
Seseorang yang mendengkur saat tidur, biasanya ia terlalu lelah dalam melakukan kegiatan di siang harinya. selain itu penambahan berat badan dan posisi tidur juga dapat menyebabkan dengkuran saat tidur
1. Tidur Telentang Mendengkur atau ngorok ini datangnya tidak selalu sepanjang tidur. Ada posisi- posisi tidur tertentu yang menyebabkan datangnya dengkuran. Salah satu posisi yang mengundang datangnya dengkuran adalah posisi tidur yang baik telentang. Beberapa orang bahkan hanya mendengkur saat posisi tidur telentang saja. Gaya berat ini yang kebanyakan dijadikan penyebabnya. Begitu seseorang tersebut memiringkan badannya, otot- otot dan juga jaringan tenggorokannya yang telah rileks sebelumnya langsung naik menuju saluran aliran udaranya . Terkhusus, lidahnyayang ke belakang dan juga menggetar melawan anak lidah yang terlkulai dan langit- langit mulut lemah. (baca juga: cara mengatasi susah tidur)
2. Gangguan Hidung Kemungkinan besar seseorang mendengkur adalah ketia dia mengalami kondisi gangguan pada hidung mereka. Maksudnya, seseorang yang mempunyai gangguan pada hidung, resiko untuk mendengkur menjadi lebih besar. Gangguan pada hidung ini dapat berupa hidung tersumbat saat demam atau flu, ataupun polip. Ketika mulut seseorang tertutup dan hidungnya tersumbat, maka otomatis orang itu akan mengambil nafas dengan penuh kekuatan agar dapat mengambil udara untuk bernafas. Hal ini akan meningkatkan tekanan yang negatif dalam saluran aliran udara yang dapat dilihat yang menarik bersama- sama, sehingga jaringan ini akan terkulai ke belakang tenggorokan. (baca juga: cara menjaga kesehatan hidung)
3. Gangguan Tenggorokan Gangguan tenggorokan merupakan salah satu penyebab timbulkan dengkuran. Gangguan tenggorokan ini bisa berupa gejala amandel yang membesar dan juga adenoid. Ciri-ciri amandel yang membesar dan adenoid akan memperbesar jaringan dalam tenggorokan seseorang dan akhirnya dapat menyebbakannya mendengkur. Jika bagian yang lembut yang berada di langit- langit mulut terlalu panjang, hal ini dapat mempersempit terbukanya hidung menuju ke tenggorokan dan kemudian berkibar- kibar di dalam udara ketika seseorang bernafas, dan hal ini yang menimbulkan suara dengkuran.
4. Usia yang Semakin Menua Penuaan merupakan hal yang pasti dialami oleh setiap orang. Penuaan ini akan terjadi seiring berjalannya waktu. Pada usia yang tua ini, banyak sekali perubahan- perubahan tubuh yang terjadi pada manusia. Tidak hanya perubahan dalam bentuk fisik saja, namun juga perubahan beberapa fungsi bagian tubuh, dan juga bagian tubuh tertentu akan kehilangan fungsinya seperti semula. Usia yang semakin menua juga merupakan salah satu penyebab timbulnya dengkuran.
Hal ini terkait dengan penurunan tingkat kelenturan otot- otot dan jaringan dalam saluran aliran udara bagian atas yang menyebabkan adanya dengkuran. Pertambahan usia yang semakin tua ini akan menyebabkan tenggorokan menjadi lebih sempit dan kekencangan otot di tenggorokan menjadi menurun. Pada wanita menopause yang mengalami kehilangan hormon progesteron akan menyebabkan turunnya kelenturan otot dan pada akhirnya akan menyebabkan kondisi mendengkur ini. (baca juga: bahaya mendengkur saat tidur)
5. Berat Badan yang Bertambah Kegemukan atau penyebab obesitas bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya dengkuran. Pada orang yang berat badannya berlebihan, di dalam tubuhnya terkandung lemak yang tertimbun dan akan semakin meningkat. Lemak- lemak ini terdapat di beberapa bagian tubuh, salah satunya di leher. Lemak yang tertimbun di leher ini dapat menyebabkan adanya dengkuran ketila tidur.
6. Mengonsumsi Obat Penenang Mengonsumsi beberapa obat sekaligus dalam waktu yang berdekatan terkadang justru akan menyebabkan efek buruk terhadap tubuh kita. Beberapa obat akan menekan sistem saraf pusat sehingga otot- otok akan menjadi lebih kendor . ketika otot- otot ini menjadi kendor, maka akan menimbulkan resiko terjadinya dengkuran.
7. Gaya Hidup yang Tidak Sehat Seiring dengan berkembangnya zaman, semakin banyak saja bermunculan kemudahan- kemudahan untuk mendukung aktivitas sehari- hari. kemudahan ini hadir dalam bentuk berbagai fasilitas dan juga lainnya. Salah satu bentuk semakin modern dan kemudahan zaman adalah hadirnya makanan siap saji dan juga inovasi- inovasi dari makanan dan minuman tersebut. Dengan semakin banyaknya fasilitas-fasilitas yang ada, manusia semakin malas untuk melakukan gerak badan atau aktivitas yang menggunakan otot, sehingga akibatnya tubuh menjadi tidak bugar.
Hindarilah gaya hidup tidak sehat yang akan memicu datangnya dengkuran ketika tidur. Selain minimnya gerak tubuh yang dilakukan manusia, gaya hidup yang tidak sehat ini juga dapat berupa kebiasaan merokok dan juga banyak mengonsumsi minuman beralkohol. Padahal jika kita tahu, merokok dan minum minuman beralkohol ini dapat memicu meningkatnya relaksasi otot yang pada akhirnya menyebabkan seseorang lebih mudah untuk mendengkur ketika tidur.
1. Tidur Telentang
Mendengkur atau ngorok ini datangnya tidak selalu sepanjang tidur. Ada posisi- posisi tidur tertentu yang menyebabkan datangnya dengkuran. Salah satu posisi yang mengundang datangnya dengkuran adalah posisi tidur yang baik telentang. Beberapa orang bahkan hanya mendengkur saat posisi tidur telentang saja. Gaya berat ini yang kebanyakan dijadikan penyebabnya. Begitu seseorang tersebut memiringkan badannya, otot- otot dan juga jaringan tenggorokannya yang telah rileks sebelumnya langsung naik menuju saluran aliran udaranya . Terkhusus, lidahnyayang ke belakang dan juga menggetar melawan anak lidah yang terlkulai dan langit- langit mulut lemah. (baca juga: cara mengatasi susah tidur)
2. Gangguan Hidung
Kemungkinan besar seseorang mendengkur adalah ketia dia mengalami kondisi gangguan pada hidung mereka. Maksudnya, seseorang yang mempunyai gangguan pada hidung, resiko untuk mendengkur menjadi lebih besar. Gangguan pada hidung ini dapat berupa hidung tersumbat saat demam atau flu, ataupun polip. Ketika mulut seseorang tertutup dan hidungnya tersumbat, maka otomatis orang itu akan mengambil nafas dengan penuh kekuatan agar dapat mengambil udara untuk bernafas. Hal ini akan meningkatkan tekanan yang negatif dalam saluran aliran udara yang dapat dilihat yang menarik bersama- sama, sehingga jaringan ini akan terkulai ke belakang tenggorokan. (baca juga: cara menjaga kesehatan hidung)
3. Gangguan Tenggorokan
Gangguan tenggorokan merupakan salah satu penyebab timbulkan dengkuran. Gangguan tenggorokan ini bisa berupa gejala amandel yang membesar dan juga adenoid. Ciri-ciri amandel yang membesar dan adenoid akan memperbesar jaringan dalam tenggorokan seseorang dan akhirnya dapat menyebbakannya mendengkur. Jika bagian yang lembut yang berada di langit- langit mulut terlalu panjang, hal ini dapat mempersempit terbukanya hidung menuju ke tenggorokan dan kemudian berkibar- kibar di dalam udara ketika seseorang bernafas, dan hal ini yang menimbulkan suara dengkuran.
4. Usia yang Semakin Menua
Penuaan merupakan hal yang pasti dialami oleh setiap orang. Penuaan ini akan terjadi seiring berjalannya waktu. Pada usia yang tua ini, banyak sekali perubahan- perubahan tubuh yang terjadi pada manusia. Tidak hanya perubahan dalam bentuk fisik saja, namun juga perubahan beberapa fungsi bagian tubuh, dan juga bagian tubuh tertentu akan kehilangan fungsinya seperti semula. Usia yang semakin menua juga merupakan salah satu penyebab timbulnya dengkuran.
Hal ini terkait dengan penurunan tingkat kelenturan otot- otot dan jaringan dalam saluran aliran udara bagian atas yang menyebabkan adanya dengkuran. Pertambahan usia yang semakin tua ini akan menyebabkan tenggorokan menjadi lebih sempit dan kekencangan otot di tenggorokan menjadi menurun. Pada wanita menopause yang mengalami kehilangan hormon progesteron akan menyebabkan turunnya kelenturan otot dan pada akhirnya akan menyebabkan kondisi mendengkur ini. (baca juga: bahaya mendengkur saat tidur)
5. Berat Badan yang Bertambah
Kegemukan atau penyebab obesitas bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya dengkuran. Pada orang yang berat badannya berlebihan, di dalam tubuhnya terkandung lemak yang tertimbun dan akan semakin meningkat. Lemak- lemak ini terdapat di beberapa bagian tubuh, salah satunya di leher. Lemak yang tertimbun di leher ini dapat menyebabkan adanya dengkuran ketila tidur.
6. Mengonsumsi Obat Penenang
Mengonsumsi beberapa obat sekaligus dalam waktu yang berdekatan terkadang justru akan menyebabkan efek buruk terhadap tubuh kita. Beberapa obat akan menekan sistem saraf pusat sehingga otot- otok akan menjadi lebih kendor . ketika otot- otot ini menjadi kendor, maka akan menimbulkan resiko terjadinya dengkuran.
7. Gaya Hidup yang Tidak Sehat
Seiring dengan berkembangnya zaman, semakin banyak saja bermunculan kemudahan- kemudahan untuk mendukung aktivitas sehari- hari. kemudahan ini hadir dalam bentuk berbagai fasilitas dan juga lainnya. Salah satu bentuk semakin modern dan kemudahan zaman adalah hadirnya makanan siap saji dan juga inovasi- inovasi dari makanan dan minuman tersebut. Dengan semakin banyaknya fasilitas-fasilitas yang ada, manusia semakin malas untuk melakukan gerak badan atau aktivitas yang menggunakan otot, sehingga akibatnya tubuh menjadi tidak bugar.
Hindarilah gaya hidup tidak sehat yang akan memicu datangnya dengkuran ketika tidur. Selain minimnya gerak tubuh yang dilakukan manusia, gaya hidup yang tidak sehat ini juga dapat berupa kebiasaan merokok dan juga banyak mengonsumsi minuman beralkohol. Padahal jika kita tahu, merokok dan minum minuman beralkohol ini dapat memicu meningkatnya relaksasi otot yang pada akhirnya menyebabkan seseorang lebih mudah untuk mendengkur ketika tidur.
semoga membantu :)