Isi dakwah Rasulullah di Makkah dan di Madinah berbeda karena perubahan konteks dan tantangan yang dihadapi beliau pada kedua fase tersebut. Di Makkah, dakwah Rasulullah lebih fokus pada ajaran tauhid (keesaan Tuhan) dan menentang penyembahan berhala yang mendominasi masyarakat Quraisy. Dakwah ini seringkali bersifat lebih lembut dan penuh sabar mengingat kondisi minoritas dan resistensi yang tinggi dari penduduk Makkah.
Setelah hijrah ke Madinah, Rasulullah berada dalam konteks yang berbeda. Di sana, beliau mendirikan sebuah negara Islam yang berfungsi sebagai pusat kegiatan politik, sosial, dan ekonomi. Oleh karena itu, isi dakwahnya di Madinah mencakup aspek hukum, pemerintahan, dan hubungan antarumat beragama. Dakwah di Madinah juga mencakup pembentukan perjanjian (konstitusi) yang mengatur hubungan antara Muslim dan non-Muslim di kota tersebut.
Secara keseluruhan, perbedaan isi dakwah tersebut mencerminkan adaptasi Rasulullah terhadap situasi dan kebutuhan masyarakat pada masing-masing fase sejarahnya.
Jawaban:
Isi dakwah Rasulullah di Makkah dan di Madinah berbeda karena perubahan konteks dan tantangan yang dihadapi beliau pada kedua fase tersebut. Di Makkah, dakwah Rasulullah lebih fokus pada ajaran tauhid (keesaan Tuhan) dan menentang penyembahan berhala yang mendominasi masyarakat Quraisy. Dakwah ini seringkali bersifat lebih lembut dan penuh sabar mengingat kondisi minoritas dan resistensi yang tinggi dari penduduk Makkah.
Setelah hijrah ke Madinah, Rasulullah berada dalam konteks yang berbeda. Di sana, beliau mendirikan sebuah negara Islam yang berfungsi sebagai pusat kegiatan politik, sosial, dan ekonomi. Oleh karena itu, isi dakwahnya di Madinah mencakup aspek hukum, pemerintahan, dan hubungan antarumat beragama. Dakwah di Madinah juga mencakup pembentukan perjanjian (konstitusi) yang mengatur hubungan antara Muslim dan non-Muslim di kota tersebut.
Secara keseluruhan, perbedaan isi dakwah tersebut mencerminkan adaptasi Rasulullah terhadap situasi dan kebutuhan masyarakat pada masing-masing fase sejarahnya.