Di Indonesia sering terjadi bencana alam seperti gempa, tanah longsor, tsunami, dan gunung meletus. Bencana dapat disebabkan oleh kejadian alam (natural disaster) maupun oleh ulah manusia (man-made disaster). Bencana yang disebabkan oleh kejadian alam yaitu karena:
1. Indonesia dilalui cincin api Pasifik dan sabuk Alpide. Indonesia berdiri di atas pertemuan lempeng-lempeng tektonik. Lempeng-lempeng itu ada diatas lapisan cair, panas, dan plastis( astenosfer) maka lempeng-lempeng menjadi dapat bergerak secara tidak beraturan sehingga dapat terjadi tabrakan antara dua lempeng tersebut dan salah satu lempeng itu akan menusuk bagian bawah lempeng yang lain sehingga menimbulkan gempa. Daerah yang rawan gempa bumi tsunami serta rawan letusan gunung api terjadi di sepanjang "ring of fire" mulai dari Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Banda, hingga Maluku. Gempa bumi yang disebabkan karena interaksi lempeng tektonik dapat menimbulkan gelombang pasang apabila terjadi di samudera yang disebut dengan tsunami.
2. Indonesia banyak memiliki gunung api yang masih aktif sekitar 140 gunung sehingga rawan terjadi gunung meletus.
3. Indonesia memiliki iklim tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi sehingga daerah yang termasuk dataran tinggi yang tanahnya kurang stabil rawan longsor.
4. Indonesia mengalami musim hujan dan kemarau. Saat musim hujan, curah hujan yang terlalu tinggi menyebabkan sungai- sungai tidak dapat menampung lagi debit air sehingga terjadi banjir. Saat kemarau terlalu kering, gesekan udara dapat menyebabkan kebakaran hutan.
Mata pelajaran: IPS
Kelas : 7 SMP
Kategori : bentang alam Indonesia
Kata Kunci : bencana alam, Indonesia
Pembahasan:
Di Indonesia sering terjadi bencana alam seperti gempa, tanah longsor, tsunami, dan gunung meletus. Bencana dapat disebabkan oleh kejadian alam (natural disaster) maupun oleh ulah manusia (man-made disaster). Bencana yang disebabkan oleh kejadian alam yaitu karena:
1. Indonesia dilalui cincin api Pasifik dan sabuk Alpide. Indonesia berdiri di atas pertemuan lempeng-lempeng tektonik. Lempeng-lempeng itu ada diatas lapisan cair, panas, dan plastis( astenosfer) maka lempeng-lempeng menjadi dapat bergerak secara tidak beraturan sehingga dapat terjadi tabrakan antara dua lempeng tersebut dan salah satu lempeng itu akan menusuk bagian bawah lempeng yang lain sehingga menimbulkan gempa. Daerah yang rawan gempa bumi tsunami serta rawan letusan gunung api terjadi di sepanjang "ring of fire" mulai dari Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Banda, hingga Maluku. Gempa bumi yang disebabkan karena interaksi lempeng tektonik dapat menimbulkan gelombang pasang apabila terjadi di samudera yang disebut dengan tsunami.
2. Indonesia banyak memiliki gunung api yang masih aktif sekitar 140 gunung sehingga rawan terjadi gunung meletus.
3. Indonesia memiliki iklim tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi sehingga daerah yang termasuk dataran tinggi yang tanahnya kurang stabil rawan longsor.
4. Indonesia mengalami musim hujan dan kemarau. Saat musim hujan, curah hujan yang terlalu tinggi menyebabkan sungai- sungai tidak dapat menampung lagi debit air sehingga terjadi banjir. Saat kemarau terlalu kering, gesekan udara dapat menyebabkan kebakaran hutan.