Indonesia menolak Israel karena beberapa alasan berikut:
1. Solidaritas dengan Palestina: Indonesia menganggap konflik Israel-Palestina sebagai isu penting dalam diplomasi luar negeri. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina dan mengutuk pendudukan Israel terhadap wilayah Palestina. Indonesia juga menginginkan adanya solusi dua negara yang adil dan berkelanjutan bagi kedua belah pihak.
2. Kasus pelanggaran hak asasi manusia: Pemerintah Indonesia mengecam tindakan-tindakan Israel yang dianggap melanggar hak asasi manusia, termasuk kekerasan dan pembangunan pemukiman ilegal di wilayah pendudukan di Tepi Barat. Indonesia juga mengecam pelanggaran di Jalur Gaza, termasuk serangan udara dan blokade yang mempengaruhi kondisi kemanusiaan penduduk Gaza.
3. Pernah mengalami konflik terkait Palestina: Sejarah Indonesia yang pernah mengalami kolonialisme dan berjuang memperoleh kemerdekaan juga mempengaruhi sikap Indonesia terhadap konflik Israel-Palestina. Indonesia merasakan dampak dari kolonialisme dan menganggap pendudukan Israel terhadap Palestina sebagai penjajahan yang harus ditentang.
4. Ketidaksenangan dengan kebijakan Israel dalam isu-isu regional: Indonesia juga menolak Israel karena kebijakan-kebijakan yang dianggap tidak sesuai dengan kepentingan dan kebijakan luar negeri Indonesia di kawasan Timur Tengah. Salah satunya adalah kebijakan Israel terkait perlindungan hak-hak warga Palestina dan penguatan hubungan dengan negara-negara Arab.
Namun, penting untuk dicatat bahwa pendapat dan sikap terhadap Israel bisa berbeda-beda di kalangan masyarakat Indonesia. Beberapa kalangan juga mengusulkan pendekatan dialog dan diplomasi untuk mencapai perdamaian antara Israel dan Palestina.
Jawaban:
karena mereka menganggap Negara Yahudi itu adalah penjajah
Penjelasan:
maaf kalo salah
Verified answer
Jawaban:
Penjelasan:
Indonesia menolak Israel karena beberapa alasan berikut:
1. Solidaritas dengan Palestina: Indonesia menganggap konflik Israel-Palestina sebagai isu penting dalam diplomasi luar negeri. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina dan mengutuk pendudukan Israel terhadap wilayah Palestina. Indonesia juga menginginkan adanya solusi dua negara yang adil dan berkelanjutan bagi kedua belah pihak.
2. Kasus pelanggaran hak asasi manusia: Pemerintah Indonesia mengecam tindakan-tindakan Israel yang dianggap melanggar hak asasi manusia, termasuk kekerasan dan pembangunan pemukiman ilegal di wilayah pendudukan di Tepi Barat. Indonesia juga mengecam pelanggaran di Jalur Gaza, termasuk serangan udara dan blokade yang mempengaruhi kondisi kemanusiaan penduduk Gaza.
3. Pernah mengalami konflik terkait Palestina: Sejarah Indonesia yang pernah mengalami kolonialisme dan berjuang memperoleh kemerdekaan juga mempengaruhi sikap Indonesia terhadap konflik Israel-Palestina. Indonesia merasakan dampak dari kolonialisme dan menganggap pendudukan Israel terhadap Palestina sebagai penjajahan yang harus ditentang.
4. Ketidaksenangan dengan kebijakan Israel dalam isu-isu regional: Indonesia juga menolak Israel karena kebijakan-kebijakan yang dianggap tidak sesuai dengan kepentingan dan kebijakan luar negeri Indonesia di kawasan Timur Tengah. Salah satunya adalah kebijakan Israel terkait perlindungan hak-hak warga Palestina dan penguatan hubungan dengan negara-negara Arab.
Namun, penting untuk dicatat bahwa pendapat dan sikap terhadap Israel bisa berbeda-beda di kalangan masyarakat Indonesia. Beberapa kalangan juga mengusulkan pendekatan dialog dan diplomasi untuk mencapai perdamaian antara Israel dan Palestina.