Pada masa lalu, hubungan antara Indonesia dan Uni Soviet (sekarang Rusia) didasarkan pada sejumlah faktor politik, ekonomi, dan ideologi. Beberapa alasan mengapa Indonesia berteman dengan Uni Soviet antara lain:
Non-Blok: Indonesia adalah salah satu pendiri Gerakan Non-Blok pada tahun 1955. Gerakan ini merupakan upaya negara-negara yang tidak tergabung dalam aliansi militer apapun untuk menjaga kemerdekaan, kedaulatan, dan netralitas mereka. Uni Soviet juga merupakan anggota Gerakan Non-Blok, sehingga Indonesia dan Uni Soviet memiliki persamaan pandangan dalam hal politik luar negeri.
Dukungan terhadap kemerdekaan: Uni Soviet memberikan dukungan diplomatik dan politik yang signifikan terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda pada tahun 1945-1949. Dukungan ini membantu memperkuat hubungan antara kedua negara.
Kerjasama ekonomi: Selama beberapa dekade, Uni Soviet memberikan bantuan ekonomi dan teknis kepada Indonesia dalam berbagai bidang, seperti industri, pertanian, infrastruktur, dan pertahanan. Kerjasama ini memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara.
Ideologi sosialis: Pada periode tertentu, Indonesia mengadopsi ideologi sosialis dan melihat Uni Soviet sebagai negara dengan model pembangunan yang relevan. Terdapat kesamaan dalam pandangan ideologi antara pemerintah Indonesia dan Uni Soviet pada saat itu.
2 votes Thanks 0
Indahrofiq
Harusnya sih kaya gini Indonesia berteman dengan Uni Soviet karena dulu di Indonesia ada PKI uni Soviet lambangnya gambarnya PKI
Pada masa lalu, hubungan antara Indonesia dan Uni Soviet (sekarang Rusia) didasarkan pada sejumlah faktor politik, ekonomi, dan ideologi. Beberapa alasan mengapa Indonesia berteman dengan Uni Soviet antara lain:
Non-Blok: Indonesia adalah salah satu pendiri Gerakan Non-Blok pada tahun 1955. Gerakan ini merupakan upaya negara-negara yang tidak tergabung dalam aliansi militer apapun untuk menjaga kemerdekaan, kedaulatan, dan netralitas mereka. Uni Soviet juga merupakan anggota Gerakan Non-Blok, sehingga Indonesia dan Uni Soviet memiliki persamaan pandangan dalam hal politik luar negeri.
Dukungan terhadap kemerdekaan: Uni Soviet memberikan dukungan diplomatik dan politik yang signifikan terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda pada tahun 1945-1949. Dukungan ini membantu memperkuat hubungan antara kedua negara.
Kerjasama ekonomi: Selama beberapa dekade, Uni Soviet memberikan bantuan ekonomi dan teknis kepada Indonesia dalam berbagai bidang, seperti industri, pertanian, infrastruktur, dan pertahanan. Kerjasama ini memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara.
Ideologi sosialis: Pada periode tertentu, Indonesia mengadopsi ideologi sosialis dan melihat Uni Soviet sebagai negara dengan model pembangunan yang relevan. Terdapat kesamaan dalam pandangan ideologi antara pemerintah Indonesia dan Uni Soviet pada saat itu.