ardhiripdi
Karena air yang suhunya lebih panas, molekulnya akan bergerak lebih cepat dan akibatnya molekul air panas akan membentuk ruang yang lebih besar sehingga jarak antar partikel air panas dan gaya tarik (kohesi) antara partikel air panas lebih besar dibanding jarak antar partikel dan gaya tarik antar partikel air dingin(kecuali pada volume max). Akibatnya, molekul gula dan garam lebih mudah masuk/ larut di antara molekul air panas yang jarak antar partikelnya rendah dan gaya adhesi antara molekul air panas dengan gula lebih besar dibanding gaya kohesi antara partikelnya sendiri. Sedangkan pada air dingin, molekulnya membentuk ruang yang lebih sempit (kecuali pada volume minimumnya) dan gaya tariknya akan semakin kuat dan molekul garam ataupun gula sulit masuk di antara molekul air dingin karena gaya adhesi air+garam/gula < gaya kohesinya.