Mengapa gerhana matahari hanya terjadi kadang - kadang saja, meskipun fakta menunjukkan bahwa rotasi bulan menyebabkan bulan berada di antara bumi dan matahari pada setiap bulannya ?
Gerhana matahari hanya terjadi kadang - kadang saja dikarenakan rotasi bulan yang menyebabkan posisi bulan berada di antara bumi dan matahari pada setiap bulannya tidak selalu sama posisinya yaitu tidak selalu sejajar dan lurus antara bumi, bulan dan matahari.
Jika posisi bumi, bulan dan matahari ini tidak lurus dan sejajar, maka cahaya matahari tidak tertutup oleh bulan sepenuhnya sehingga hanya akan mengakibatkan gerhana matahari yang terjadi sebagian atau bukan gerhana matahari total.
Kita memang tidak dapat melihat keadaan gerhana matahari sebagian ini karena keterbatasan alat untuk mengamati.
Cahaya matahari yang terlalu menyilaukan mata juga akan membahayakan mata jika mata melihat langsung kearah matahari.
Namun para peneliti antariksa selalu bisa memprediksi kapan akan terjadi gerhana matahari sebagian karena mereka memiliki alat untuk terus memantau pergerakan bulan dan dapat memprediksi posisi bulan sehingga akan menyebabkan gerhana matahari entah gerhana matahari total atau gerhana matahari sebagian.
Gerhana matahari ini juga akan terjadi di waktu waktu tertentu dan teramati pada lokasi yang berbeda beda pada setiap kejadian gerhana matahari sebagian atau gerhana matahari total ini. Karena perbedaan lokasi lintang dan bujur, antara Indonesia dengan Negara lainnya juga akan mengalami gerhana matahari pada saat yang berbeda pula.
Kelas: VIII SMP
Mata Pelajaran: FISIKA
Kategori: TATA SURYA
Kata kunci: GERHANA MATAHARI, ROTASI BULAN
Jika posisi bumi, bulan dan matahari ini tidak lurus dan sejajar, maka cahaya matahari tidak tertutup oleh bulan sepenuhnya sehingga hanya akan mengakibatkan gerhana matahari yang terjadi sebagian atau bukan gerhana matahari total.
Kita memang tidak dapat melihat keadaan gerhana matahari sebagian ini karena keterbatasan alat untuk mengamati.
Cahaya matahari yang terlalu menyilaukan mata juga akan membahayakan mata jika mata melihat langsung kearah matahari.
Namun para peneliti antariksa selalu bisa memprediksi kapan akan terjadi gerhana matahari sebagian karena mereka memiliki alat untuk terus memantau pergerakan bulan dan dapat memprediksi posisi bulan sehingga akan menyebabkan gerhana matahari entah gerhana matahari total atau gerhana matahari sebagian.
Gerhana matahari ini juga akan terjadi di waktu waktu tertentu dan teramati pada lokasi yang berbeda beda pada setiap kejadian gerhana matahari sebagian atau gerhana matahari total ini.
Karena perbedaan lokasi lintang dan bujur, antara Indonesia dengan Negara lainnya juga akan mengalami gerhana matahari pada saat yang berbeda pula.