erickauliakeren Karena ketika freon (CFC) terlepas ke atmosfer, maka molekul CFC akan terurai atom C sendiri sangat reaktif terhadap atom O (rumus molekul ozon adl O3), ketika atom C dari pecahan freon bertemu dengan molekul O3, maka atom C akan menarik satu atom O dari ozon, yang akan mengakibatkan timbulnya karbon monoksida (CO) dan ozon menjadi oksigen biasa (O2) karena kehilangan satu atom O-nya, ditambah lagi, ketika CO terbentuk, maka mereka akan menarik lagi satu atom O dari ozon-ozon (O3) lain sehingga menciptakan CO2, oleh karena itu ozon sebagai pelindung bumi dari sinar ultraviolet menjadi rusak, sementara CO2 memiliki efek rumaha kaca yang dapat menahan panas di bumi,dengan demikian bumi akan semakin panas.
lysaanggraeni17
Ketika freon (CFC) terlepas ke atmosfer, maka melalui CFC akan terurai atom C sendiri sangat reaktif terhadap atom O (rumus molekul ozon adalah O3) ketika atom C dari pecahan freon bertemu dengan molekul O3, maka otom C menarik satu otom O dari ozon, hasilnya adalah timbulnya karbon monoksida dan ozon menjadi oksigen biasa karena kehilangan satu otom O nya,,, ditambah lagi ketika CO terbentuk maka mereka akan menarik lagi satu otom O dari ozon2 (O3) lain sehingga tercipta CO2 ozon sebagai pelindung bumi dari ultraviolet rusak, sementara CO2 memilki efek rumah kaca yang memerangkap panas di bumi alhasil bumi semakin panas
Semoga Membantu yaa...
atom C sendiri sangat reaktif terhadap atom O (rumus molekul ozon adalah O3)
ketika atom C dari pecahan freon bertemu dengan molekul O3, maka otom C menarik satu otom O dari ozon, hasilnya adalah timbulnya karbon monoksida dan ozon menjadi oksigen biasa karena kehilangan satu otom O nya,,,
ditambah lagi ketika CO terbentuk maka mereka akan menarik lagi satu otom O dari ozon2 (O3) lain sehingga tercipta CO2
ozon sebagai pelindung bumi dari ultraviolet rusak, sementara CO2 memilki efek rumah kaca yang memerangkap panas di bumi alhasil bumi semakin panas