velisaputriathaya
Berawal dari jumlah yang tak begitu banyak, lama-lama SA makin banyak pengikutnya. Hitler yang semula memandang bangga pasukan ini justru merasakan adanya potensi bahaya tersendiri. Apalagi Rohm seringkali menunjukkan gelagat untuk memberontak dan ingin jadi penguasa. Hitler pun tak suka dengan ini. Di samping, pasukan ini juga sering berbuat seenaknya dan cukup sering membuat resah banyak orang. Itulah mengapa ia membunuh pemimpin SA