memenuhi kebutuhan energi untuk memasak di pedesaan.
Penjelasan:
Beberapa industri kehutanan dan pertanian juga menggunakan limbah biomassa untuk memenuhi kebutuhan panas untuk proses produksi. Beberapa juga menghasilkan listrik
1. Keterbatasan Sumber Daya Hayati: Biomassa terdiri dari bahan organik seperti kayu, limbah pertanian, dan limbah organik lainnya. Sumber daya biomassa ini tergantung pada pertumbuhan dan regenerasi tanaman atau organisme lainnya. Karena itu, ketersediaan biomassa terbatas oleh faktor-faktor seperti perubahan iklim, pembatasan lahan, peningkatan permintaan pangan, dan perlindungan lingkungan.
2. Efisiensi Energi: Proses pengubahan biomassa menjadi energi dapat memiliki efisiensi rendah. Beberapa metode konversi energi biomassa seperti pembakaran langsung dan fermentasi biogas masih mempunyai tingkat efisiensi rendah. Hal ini membuatnya kurang efisien jika dibandingkan dengan sumber energi lain seperti tenaga surya, angin, atau tenaga nuklir.
Meskipun energi biomassa memiliki beberapa keterbatasan, masih ada potensi dalam mengoptimalkan penggunaannya. Teknologi baru dan inovasi dalam konversi biomassa menjadi energi dapat membantu mengatasi kendala-kendala tersebut dan meningkatkan ketersediaan sumber energi terbarukan.
Jawaban:
memenuhi kebutuhan energi untuk memasak di pedesaan.
Penjelasan:
Beberapa industri kehutanan dan pertanian juga menggunakan limbah biomassa untuk memenuhi kebutuhan panas untuk proses produksi. Beberapa juga menghasilkan listrik
Verified answer
Jawaban:
Energi biomassa terbatas karena beberapa alasan:
1. Keterbatasan Sumber Daya Hayati: Biomassa terdiri dari bahan organik seperti kayu, limbah pertanian, dan limbah organik lainnya. Sumber daya biomassa ini tergantung pada pertumbuhan dan regenerasi tanaman atau organisme lainnya. Karena itu, ketersediaan biomassa terbatas oleh faktor-faktor seperti perubahan iklim, pembatasan lahan, peningkatan permintaan pangan, dan perlindungan lingkungan.
2. Efisiensi Energi: Proses pengubahan biomassa menjadi energi dapat memiliki efisiensi rendah. Beberapa metode konversi energi biomassa seperti pembakaran langsung dan fermentasi biogas masih mempunyai tingkat efisiensi rendah. Hal ini membuatnya kurang efisien jika dibandingkan dengan sumber energi lain seperti tenaga surya, angin, atau tenaga nuklir.
Meskipun energi biomassa memiliki beberapa keterbatasan, masih ada potensi dalam mengoptimalkan penggunaannya. Teknologi baru dan inovasi dalam konversi biomassa menjadi energi dapat membantu mengatasi kendala-kendala tersebut dan meningkatkan ketersediaan sumber energi terbarukan.