intivada
Komet yang sering juga disebut dengan bintang berekor merupakan benda angkasa disekeliling tata surya yang mirip dengan asteroid. Material yang membentuk komet hampir seluruhnya adalah gas, air dan debu yang sudah membeku.
Material komet yang membeku disebabkan karena komet biasanya berasal dari tempat yang sangat jauh dari matahari.
Saat komet melintas mendekati matahari dengan jarak kurang dari 3 SA (1 SA = jarak Bumi-Matahari = 149.597.870,691 ± 0,030 km) akan muncul selubung gas dan debu yang panjangnya bisa mencapai hingga 1 SA, hal ini disebabkan energi kalor yang dipancarkan oleh sinar matahari menguapkan materi terluar yang menyelubungi inti komet, kemudian uap materi tersebut membentuk ekor raksasa dan memendarkan cahaya matahari.
Selubung gas inilah yang dimaksud dengan ekor komet, biasa dikenal dengan nama come (bahasa latin yang artinya rambut), dan dari kata inilah sebutan komet berasal. ^_^ begitu sih asala mula nama komet (comet)
Ekor komet dibagi menjadi dua jenis: 1. ekor yang arahnya selalu menjauhi matahari biasa disebut dengan nama ekor ion (segaris matahari-komet-ekor).
2. ekor yang arahnya melengkung mendekati matahari biasa disebut dengan nama ekor debu. Ekor debu terjadi akibat dari tarikan gravitasi matahari. Kerapatan ekor komet sangat kecil, bahkan lebih kecil jika dibandingkan dengan kerapatan ruang hampa yang dihasilkan oleh bumi.
Hal ini karena sangat besarnya volume selubung ekor komet yang dihasilkan. Semakin mendekat komet dengan matahari, maka semakin panjanglah ekor komet dan semakin banyak pula materi yang hilang. Sebaliknya, semakin menjauh komet dengan matahari,menuju ketempat asalnya, maka semakin pendek ekor komet, namun dengan massa yang semakin berkurang jika dibandingkan dengan ketika komet sebelum mendekati matahari.
Itu yang dapat saya samapaikan kepada anda, semoga membantu ^_^
Material komet yang membeku disebabkan karena komet biasanya berasal dari tempat yang sangat jauh dari matahari.
Saat komet melintas mendekati matahari dengan jarak kurang dari 3 SA (1 SA = jarak Bumi-Matahari = 149.597.870,691 ± 0,030 km) akan muncul selubung gas dan debu yang panjangnya bisa mencapai hingga 1 SA, hal ini disebabkan energi kalor yang dipancarkan oleh sinar matahari menguapkan materi terluar yang menyelubungi inti komet, kemudian uap materi tersebut membentuk ekor raksasa dan memendarkan cahaya matahari.
Selubung gas inilah yang dimaksud dengan ekor komet, biasa dikenal dengan nama come (bahasa latin yang artinya rambut), dan dari kata inilah sebutan komet berasal.
^_^ begitu sih asala mula nama komet (comet)
Ekor komet dibagi menjadi dua jenis:
1. ekor yang arahnya selalu menjauhi matahari biasa disebut dengan nama ekor ion (segaris matahari-komet-ekor).
2. ekor yang arahnya melengkung mendekati matahari biasa disebut dengan nama ekor debu. Ekor debu terjadi akibat dari tarikan gravitasi matahari. Kerapatan ekor komet sangat kecil, bahkan lebih kecil jika dibandingkan dengan kerapatan ruang hampa yang dihasilkan oleh bumi.
Hal ini karena sangat besarnya volume selubung ekor komet yang dihasilkan. Semakin mendekat komet dengan matahari, maka semakin panjanglah ekor komet dan semakin banyak pula materi yang hilang. Sebaliknya, semakin menjauh komet dengan matahari,menuju ketempat asalnya, maka semakin pendek ekor komet, namun dengan massa yang semakin berkurang jika dibandingkan dengan ketika komet sebelum mendekati matahari.
Itu yang dapat saya samapaikan kepada anda, semoga membantu ^_^