Mengapa di zaman penjajahan jepang terjadi fenomena masyarakat di mana sebagian besar desa hanya didiami kaum perempuan, orang tua dan anak anak,banyak kakek kalian yang memiliki istri lebih dari dua dll?
Tolong dijawab besok dikumpulkan yang menjawab terimakasih
Fenomena tersebut terjadi pada masa penjajahan Jepang di Indonesia karena adanya penggunaan tenaga kerja paksa dan pemaksaan sistem ekonomi yang berdampak pada perubahan sosial dan ekonomi yang signifikan di Indonesia. Pada saat itu, banyak laki-laki Indonesia yang dipaksa oleh Jepang untuk bekerja sebagai romusha di luar negeri, sehingga mereka harus meninggalkan keluarga dan desa mereka. Selain itu, Jepang juga memperkenalkan sistem ekonomi baru yang mempengaruhi desa-desa di Indonesia, seperti pemberlakuan tanam paksa dan penarikan pajak yang berlebihan. Hal ini menyebabkan banyak penduduk desa yang memilih untuk pindah ke kota atau mencari pekerjaan di luar negeri, meninggalkan desa mereka hanya dihuni oleh kaum perempuan, orang tua, dan anak-anak. Adanya perempuan yang menjadi istri lebih dari satu atau bahkan diambil oleh tentara Jepang juga dipengaruhi oleh kondisi sosial yang sulit pada saat itu, di mana banyak keluarga kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehingga memaksa mereka untuk melakukan hal tersebut demi bertahan hidup.
Jawaban:
Fenomena tersebut terjadi pada masa penjajahan Jepang di Indonesia karena adanya penggunaan tenaga kerja paksa dan pemaksaan sistem ekonomi yang berdampak pada perubahan sosial dan ekonomi yang signifikan di Indonesia. Pada saat itu, banyak laki-laki Indonesia yang dipaksa oleh Jepang untuk bekerja sebagai romusha di luar negeri, sehingga mereka harus meninggalkan keluarga dan desa mereka. Selain itu, Jepang juga memperkenalkan sistem ekonomi baru yang mempengaruhi desa-desa di Indonesia, seperti pemberlakuan tanam paksa dan penarikan pajak yang berlebihan. Hal ini menyebabkan banyak penduduk desa yang memilih untuk pindah ke kota atau mencari pekerjaan di luar negeri, meninggalkan desa mereka hanya dihuni oleh kaum perempuan, orang tua, dan anak-anak. Adanya perempuan yang menjadi istri lebih dari satu atau bahkan diambil oleh tentara Jepang juga dipengaruhi oleh kondisi sosial yang sulit pada saat itu, di mana banyak keluarga kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehingga memaksa mereka untuk melakukan hal tersebut demi bertahan hidup.