Eritrosit atau Sel Darah Merah (sekitar 99%). Eritrosit tidak mempunyai nukleus sel ataupun organela, dan tidak dianggap sebagai sel dari segi biologi. Eritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan oksigen. Sel darah merah juga berperan dalam penentuan golongan darah. Orang yang kekurangan eritrosit akan menderita penyakit anemia.Trombosit atau Keping-keping darah (sekitar 0,6% – 1%). Trombosit bertanggung jawab dalam proses pembekuan darah.Leukosit atau Sel Darah Putih (sekitar 0,2%). Leukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal virus atau bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau tidak memiliki bentuk yang tetap. Orang yang kelebihan leukosit akan menderita penyakit leukimia, sedangkan orang yang kekurangan leukosit akan menderita penyakit leukopenia.
B. Plasma Darah
Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung: albumin, bahan pembeku darah, immunoglobin (antibodi), hormon, berbagai jenis protein, serta berbagai jenis garam. Adapun persentase komposisinya, yaitu:
Air : 91,0%Protein : 8,0% (Albumin, globulin, protrombin dan fibrinogen)Mineral : 0.9% (natrium klorida, natrium bikarbonat, garam dari kalsium, fosfor, kalium dan zat besi, nitrogen, dan lain-lain)Garam
DARAH DIBAGI MENJADI 4
SEL DRH MERAH, PUTIH, KEPING DARAH, DAN PLASMA DARAH
A. Korpuskula Darah
Korpuskula darah pada manusia terdiri dari:
Eritrosit atau Sel Darah Merah (sekitar 99%). Eritrosit tidak mempunyai nukleus sel ataupun organela, dan tidak dianggap sebagai sel dari segi biologi. Eritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan oksigen. Sel darah merah juga berperan dalam penentuan golongan darah. Orang yang kekurangan eritrosit akan menderita penyakit anemia.Trombosit atau Keping-keping darah (sekitar 0,6% – 1%). Trombosit bertanggung jawab dalam proses pembekuan darah.Leukosit atau Sel Darah Putih (sekitar 0,2%). Leukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal virus atau bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau tidak memiliki bentuk yang tetap. Orang yang kelebihan leukosit akan menderita penyakit leukimia, sedangkan orang yang kekurangan leukosit akan menderita penyakit leukopenia.B. Plasma Darah
Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung: albumin, bahan pembeku darah, immunoglobin (antibodi), hormon, berbagai jenis protein, serta berbagai jenis garam. Adapun persentase komposisinya, yaitu:
Air : 91,0%Protein : 8,0% (Albumin, globulin, protrombin dan fibrinogen)Mineral : 0.9% (natrium klorida, natrium bikarbonat, garam dari kalsium, fosfor, kalium dan zat besi, nitrogen, dan lain-lain)Garam