Pada tahap perkembangan remaja, penyebab timbulnya jerawat puber adalah karena perubahan hormon. Memasuki pubertas, produksi hormon di dalam tubuh mengalami naik turun. Hormon yang tidak stabil inilah kemudian merangsang kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak pada pori-pori di kulit secara berlebih. Apabila sebum dan sel kulit mati menumpuk, pori-pori pun tersumbat sehingga berkembang biak di dalamya. Akibatnya, pembengkakan dan kemerahan akibat jerawat tidak dapat terhindarkan.
Pada tahap perkembangan remaja, penyebab timbulnya jerawat puber adalah karena perubahan hormon. Memasuki pubertas, produksi hormon di dalam tubuh mengalami naik turun. Hormon yang tidak stabil inilah kemudian merangsang kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak pada pori-pori di kulit secara berlebih. Apabila sebum dan sel kulit mati menumpuk, pori-pori pun tersumbat sehingga berkembang biak di dalamya. Akibatnya, pembengkakan dan kemerahan akibat jerawat tidak dapat terhindarkan.Jerawat puber pada remaja ini biasanya muncul di area wajah, leher, bahu, punggung atas, hingga area dada. Kemunculan jerawat juga merupakan salah satu ciri-ciri pubertas perempuan dan juga laki-laki. Namun jangan khawatir, seiring berjalannya waktu jerawat akan pelan-pelan menghilang. Meski begitu, jerawat juga kadang tetap berada di wajah padahal masa puber sudah berakhir.
Cewek setelah puber ada jerawat adalah karena adanya peningkatan produksiminyak di kulit yang dapat menyebabkan tersumbatnya pori-pori sehingga memicu munculnya jerawat.
•...•...•...•...•...•...•...•...•...•
Pembahasan:
Pubertas Pada Perempuan
Adalah masa transisi dari masa anak-anak ke masa remaja yang ditandai dengan perubahanfisik, hormonal, dan emosional. Beberapa tanda-tanda fisik dari pubertas perempuan antara lain:
Pertumbuhan payudara
Pertumbuhan rambut di area pubis dan axilla
Pertumbuhan rambut di area wajah
Perubahan warna kulit
Peningkatan ukuran rahim dan ovari
Peningkatan lemak di tubuh
Beberapa tanda-tanda hormonal dari pubertas perempuan antara lain:
Peningkatan produksi hormon estrogen dan progesteron
Peningkatan ovulasi dan menstruasi
Pubertas perempuan biasanya dimulai sekitar usia 9-13 tahun dan berlangsung sekitar 2-5 tahun. Namun, usia pubertas yang tepat dapat berbeda-beda pada setiap individu.
Setelah pubertas, perempuan mulai mengalami perubahan hormon yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit.Peningkatan hormon androgen pada wanita dapat menyebabkan peningkatan produksi minyak di kulit yang dapat menyebabkan tersumbatnya pori-pori dan munculnya jerawat. Peningkatan hormon estrogen juga dapat menyebabkan peningkatan produksi sebum yang dapat menyebabkan munculnya jerawat. Selain itu, perubahan hormon juga dapat mempengaruhi produksi keratin yang dapat menyebabkan tersumbatnya pori-pori dan munculnya jerawat.
Beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan jerawat pada wanita setelah pubertas adalah
Gaya hidup yang tidak sehat
Kurang tidur
Stress
Pola makan yang tidak sehat
Kurangnya perawatan kulit yang baik.
Jadi, perawatan kulit yang baik, gaya hidup yang sehat, dan konsultasi dengan dokter kulit dapat membantu mengurangi munculnya jerawat pada wanita setelah pubertas.
•...•...•...•...•...•...•...•...•...•
Pelajari Lebih Lanjut:
Materi masa pubertas: https://brainly.co.id/tugas/3231791
Materi ciri Fisik Pubertas pada pria dan wanita: brainly.co.id/tugas/3170403
Jawaban:
Pada tahap perkembangan remaja, penyebab timbulnya jerawat puber adalah karena perubahan hormon. Memasuki pubertas, produksi hormon di dalam tubuh mengalami naik turun. Hormon yang tidak stabil inilah kemudian merangsang kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak pada pori-pori di kulit secara berlebih. Apabila sebum dan sel kulit mati menumpuk, pori-pori pun tersumbat sehingga berkembang biak di dalamya. Akibatnya, pembengkakan dan kemerahan akibat jerawat tidak dapat terhindarkan.
Pada tahap perkembangan remaja, penyebab timbulnya jerawat puber adalah karena perubahan hormon. Memasuki pubertas, produksi hormon di dalam tubuh mengalami naik turun. Hormon yang tidak stabil inilah kemudian merangsang kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak pada pori-pori di kulit secara berlebih. Apabila sebum dan sel kulit mati menumpuk, pori-pori pun tersumbat sehingga berkembang biak di dalamya. Akibatnya, pembengkakan dan kemerahan akibat jerawat tidak dapat terhindarkan.Jerawat puber pada remaja ini biasanya muncul di area wajah, leher, bahu, punggung atas, hingga area dada. Kemunculan jerawat juga merupakan salah satu ciri-ciri pubertas perempuan dan juga laki-laki. Namun jangan khawatir, seiring berjalannya waktu jerawat akan pelan-pelan menghilang. Meski begitu, jerawat juga kadang tetap berada di wajah padahal masa puber sudah berakhir.
Verified answer
Cewek setelah puber ada jerawat adalah karena adanya peningkatan produksi minyak di kulit yang dapat menyebabkan tersumbatnya pori-pori sehingga memicu munculnya jerawat.
•...•...•...•...•...•...•...•...•...•
Pembahasan:
Pubertas Pada Perempuan
Adalah masa transisi dari masa anak-anak ke masa remaja yang ditandai dengan perubahan fisik, hormonal, dan emosional. Beberapa tanda-tanda fisik dari pubertas perempuan antara lain:
Beberapa tanda-tanda hormonal dari pubertas perempuan antara lain:
Pubertas perempuan biasanya dimulai sekitar usia 9-13 tahun dan berlangsung sekitar 2-5 tahun. Namun, usia pubertas yang tepat dapat berbeda-beda pada setiap individu.
Beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan jerawat pada wanita setelah pubertas adalah
Jadi, perawatan kulit yang baik, gaya hidup yang sehat, dan konsultasi dengan dokter kulit dapat membantu mengurangi munculnya jerawat pada wanita setelah pubertas.
•...•...•...•...•...•...•...•...•...•
Pelajari Lebih Lanjut:
Detail Jawaban:
Kelas: (VI) 6 SD
Mapel: PAI - Biologi
Materi: Perkembangan Makhluk Hidup
Kode Kategorisasi: 6.4.1
Kata Kunci: Masa, pubertas, perempuan, jerawat.