Mengapa banyak di jumpai gunung berapi di indonesia
yurikokumiko
1. Karena wilayah Indonesia terletak di sepanjang pertemuan lempeng Indo-Australia dengan Eurasia (Sumatera- NusaTenggara) dan juga dengan Lempeng Pasifik (Papua). Di bagian timur, bertemu 3 lempeng tektonik sekaligus, yaitu lempeng Philipina, Pasifik, dan Indo-Australia. Subduksi antara dua lempeng menyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi dan parit samudra. Demikian pula subduksi antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia menyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi yang tak lain adalah Bukit Barisan di Pulau Sumatra dan deretan gunung berapi di sepanjang Pulau Jawa, Bali dan Lombok, serta parit samudra yang tak lain adalah Parit Jawa (Sunda).
Ketika pinggiran lempengan Indo-Australia bertabrakan dengan lempengan Eurasia, lempengan tersebut longsor jauh ke dalam bumi, di bawah Indonesia. Suhu yang sangat tinggi telah melelehkan pinggiran lempengan sehingga menghasilkan magma. Di banyak tempat, magma ini kemudian muncul melalui retakan di permukaan bumi dan membentuk gunung-gunung api. Tabrakan kedua lempengan tersebut, membentuk Pegunungan Himalaya, yakni busur gunung api di Indonesia, parit Jawa dan tanah tinggi Nugini. Busur gunung-gunung api di Indonesia terbentuk dengan cara seperti ini. Gempa bumi umumnya terjadi di kawasan ini karena lempengan benua mengeluarkan tekanan pada saat lempengan itu menurun melalui parit samudera. Gunung-gunung api yang terbentuk dengan cara ini disebut gunung api andesit karena lava yang dikeluarkan-nya membentuk batuan yang disebut andesit. Gunung-gunung api andesit sifatnya sangat mudah meletus dan tak terduga. 2. karena Indonesia dilalui oleh pegunungan muda sirkum pasifik dan sirkum mediterania. :)
Di bagian timur, bertemu 3 lempeng tektonik sekaligus, yaitu lempeng Philipina, Pasifik, dan Indo-Australia.
Subduksi antara dua lempeng menyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi dan parit samudra. Demikian pula subduksi antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia menyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi yang tak lain adalah Bukit Barisan di Pulau Sumatra dan deretan gunung berapi di sepanjang Pulau Jawa, Bali dan Lombok, serta parit samudra yang tak lain adalah Parit Jawa (Sunda).
Ketika pinggiran lempengan Indo-Australia bertabrakan dengan lempengan Eurasia, lempengan tersebut longsor jauh ke dalam bumi, di bawah Indonesia. Suhu yang sangat tinggi telah melelehkan pinggiran lempengan sehingga menghasilkan magma. Di banyak tempat, magma ini kemudian muncul melalui retakan di permukaan bumi dan membentuk gunung-gunung api. Tabrakan kedua lempengan tersebut, membentuk Pegunungan Himalaya, yakni busur gunung api di Indonesia, parit Jawa dan tanah tinggi Nugini.
Busur gunung-gunung api di Indonesia terbentuk dengan cara seperti ini. Gempa bumi umumnya terjadi di kawasan ini karena lempengan benua mengeluarkan tekanan pada saat lempengan itu menurun melalui parit samudera. Gunung-gunung api yang terbentuk dengan cara ini disebut gunung api andesit karena lava yang dikeluarkan-nya membentuk batuan yang disebut andesit. Gunung-gunung api andesit sifatnya sangat mudah meletus dan tak terduga.
2. karena Indonesia dilalui oleh pegunungan muda sirkum pasifik dan sirkum mediterania. :)