Balon dapat menempel pada dinding karena adanya gaya listrik statis yang terjadi antara permukaan dinding dan permukaan balon. Gaya listrik statis dihasilkan oleh perbedaan muatan listrik antara dua benda yang bersentuhan.
Selain itu, permukaan balon dan dinding juga bisa memiliki sifat yang sedikit lengket atau rekat, misalnya jika permukaan balon atau dinding terbuat dari bahan yang memiliki daya lengket alami. Hal ini dapat memperkuat kelonggaran dan membuat balon tampak "menempel" pada dinding.
Balon dapat menempel pada dinding karena adanya gaya gesekan elektrostatik antara balon yang telah digosok dan dinding.
Penjelasan:
Ketika balon digosokkan dengan bahan tertentu seperti kain atau rambut, ia menjadi bermuatan listrik. Ini berarti balon bisa memiliki muatan positif atau negatif, tergantung pada sifat bahan yang digunakan.
Dinding juga dapat memiliki muatan listrik netral atau dapat diinduksi untuk memiliki muatan berlawanan dengan balon. Ketika balon yang bermuatan didekatkan ke dinding, terjadi interaksi elektrostatik antara muatan pada balon dan muatan pada dinding. Ini menciptakan gaya tarik-menarik antara keduanya, yang dapat membuat balon menempel pada dinding.
Jadi, balon dapat menempel pada dinding karena interaksi antara muatan listrik pada balon dan dinding yang menciptakan gaya elektrostatik yang menahannya di tempat.
Jawaban:
Balon dapat menempel pada dinding karena adanya gaya listrik statis yang terjadi antara permukaan dinding dan permukaan balon. Gaya listrik statis dihasilkan oleh perbedaan muatan listrik antara dua benda yang bersentuhan.
Selain itu, permukaan balon dan dinding juga bisa memiliki sifat yang sedikit lengket atau rekat, misalnya jika permukaan balon atau dinding terbuat dari bahan yang memiliki daya lengket alami. Hal ini dapat memperkuat kelonggaran dan membuat balon tampak "menempel" pada dinding.
Jawaban:
Balon dapat menempel pada dinding karena adanya gaya gesekan elektrostatik antara balon yang telah digosok dan dinding.
Penjelasan:
Ketika balon digosokkan dengan bahan tertentu seperti kain atau rambut, ia menjadi bermuatan listrik. Ini berarti balon bisa memiliki muatan positif atau negatif, tergantung pada sifat bahan yang digunakan.
Dinding juga dapat memiliki muatan listrik netral atau dapat diinduksi untuk memiliki muatan berlawanan dengan balon. Ketika balon yang bermuatan didekatkan ke dinding, terjadi interaksi elektrostatik antara muatan pada balon dan muatan pada dinding. Ini menciptakan gaya tarik-menarik antara keduanya, yang dapat membuat balon menempel pada dinding.
Jadi, balon dapat menempel pada dinding karena interaksi antara muatan listrik pada balon dan dinding yang menciptakan gaya elektrostatik yang menahannya di tempat.