Lapisan ozon dapat terbentuk secara alami karena adanya radiasi ultraviolet dari matahari. Radiasi UV memecah 1 molekul oksigen (O2) untuk menghasilkan dua atom oksigen.
O2 + sinar UV ---> O + O
Kemudian, atom oksigen yang sangat reaktif tersebut bereaksi dengan molekul oksigen sehingga membentuk ozon (O3)
O + O2 ---> O3
Selain pembentukan, sinar UV juga menyebabkan penghancuran/destruksi lapisan ozon. Berikut adalah reaksi destruksi ozon secara alami oleh sinar UV.
O3 + sinar UV ---> O + O2
O3 + O ---> 2 O2
O3 + O3 --- > 3 O2
Reaksi ini terjadi secara terus menerus setiap kali radiasi ultraviolet matahari ada di stratosfer.
Penipisan atau kerusakan ozon dapat terjadi akibat destruksi O3 jumlahnya lebih tinggi daripada pembentukan O3.
Asap pembakaran menghasilkan berbagai gas seperti CO2, CO, NO, SO2. Beberapa gas dapat mengkatalisis proses destruksi ozon. Misalnya gas nitrogen oksida (NOx).
O3 + NO ---> NO2 + O2
NO2 + O ---> NO + O2
------------------------------------------
O3 + O ---> 2 O2
Ketika asap pembakaran yang terlepas ke udara tidak terkendali, maka jumlah gas yang mengkatalisasi proses destruksi ozon juga semakin banyak yang menyebabkan destruksi ozon melebihi pembentukan ozon sehingga lapisan ozon menipis.
Lapisan ozon dapat terbentuk secara alami karena adanya radiasi ultraviolet dari matahari. Radiasi UV memecah 1 molekul oksigen (O2) untuk menghasilkan dua atom oksigen.
O2 + sinar UV ---> O + O
Kemudian, atom oksigen yang sangat reaktif tersebut bereaksi dengan molekul oksigen sehingga membentuk ozon (O3)
O + O2 ---> O3
Selain pembentukan, sinar UV juga menyebabkan penghancuran/destruksi lapisan ozon. Berikut adalah reaksi destruksi ozon secara alami oleh sinar UV.
O3 + sinar UV ---> O + O2
O3 + O ---> 2 O2
O3 + O3 --- > 3 O2
Reaksi ini terjadi secara terus menerus setiap kali radiasi ultraviolet matahari ada di stratosfer.
Penipisan atau kerusakan ozon dapat terjadi akibat destruksi O3 jumlahnya lebih tinggi daripada pembentukan O3.
Asap pembakaran menghasilkan berbagai gas seperti CO2, CO, NO, SO2. Beberapa gas dapat mengkatalisis proses destruksi ozon. Misalnya gas nitrogen oksida (NOx).
O3 + NO ---> NO2 + O2
NO2 + O ---> NO + O2
------------------------------------------
O3 + O ---> 2 O2
Ketika asap pembakaran yang terlepas ke udara tidak terkendali, maka jumlah gas yang mengkatalisasi proses destruksi ozon juga semakin banyak yang menyebabkan destruksi ozon melebihi pembentukan ozon sehingga lapisan ozon menipis.