Air mengalir karena adanya gaya gravitasi yang bekerja pada air dan perbedaan tinggi permukaan air di dua tempat yang berbeda. Ketika ada perbedaan ketinggian antara dua titik, air akan mengalir dari titik yang lebih tinggi ke titik yang lebih rendah.
Gaya gravitasi menarik benda ke bawah, termasuk air. Ketika ada perbedaan tinggi permukaan air antara dua tempat, gravitasi akan mendorong air untuk mengalir ke bawah agar mencapai keseimbangan. Air akan terus mengalir sampai mencapai titik keseimbangan atau dataran rendah yang lebih rendah.
Selain itu, air juga mengalir karena adanya tekanan hidrostatik. Tekanan hidrostatik terjadi ketika air di dalam suatu wadah atau saluran terdapat perbedaan tekanan antara bagian yang lebih tinggi dan yang lebih rendah. Tekanan yang lebih tinggi pada bagian atas akan mendorong air untuk mengalir ke arah yang lebih rendah.
Secara umum, air mengalir karena adanya gaya gravitasi dan perbedaan tinggi permukaan atau tekanan hidrostatik antara dua tempat yang berbeda.
Air mengalir karena adanya gaya gravitasi yang bekerja pada air dan perbedaan tinggi permukaan air di dua tempat yang berbeda. Ketika ada perbedaan ketinggian antara dua titik, air akan mengalir dari titik yang lebih tinggi ke titik yang lebih rendah.
Gaya gravitasi menarik benda ke bawah, termasuk air. Ketika ada perbedaan tinggi permukaan air antara dua tempat, gravitasi akan mendorong air untuk mengalir ke bawah agar mencapai keseimbangan. Air akan terus mengalir sampai mencapai titik keseimbangan atau dataran rendah yang lebih rendah.
Selain itu, air juga mengalir karena adanya tekanan hidrostatik. Tekanan hidrostatik terjadi ketika air di dalam suatu wadah atau saluran terdapat perbedaan tekanan antara bagian yang lebih tinggi dan yang lebih rendah. Tekanan yang lebih tinggi pada bagian atas akan mendorong air untuk mengalir ke arah yang lebih rendah.
Secara umum, air mengalir karena adanya gaya gravitasi dan perbedaan tinggi permukaan atau tekanan hidrostatik antara dua tempat yang berbeda.