HeraPurwati
Hujan > Air meresap ke tanah > masuk ke sungai > kembali ke laut :
Mula-mula saat terjadi hujan, air akan meresap ke tanah, kemudian dari resapan-resapan itu akan mengalir ke sungai kemudian ke laut lagi. Nah pada saat perjalanan menuju ke laut tersebut, air dari daratan juga membawa garam-garam mineral yang berasal dari sela-sela bebatuan di kerak bumi. Sehinga laut dipenuhi garam-garam mineral.
Kita mengetahui laut mempunyai permukaan yang sangat luas sehingga hal ini menjadi salah satu faktor penguapan yang cukup besar. Pada saat air laut menguap dan menjadi awan kemudian hujan, yang menguap hanyalah H2O (air ) sedang garam-garam mineral tetap tinggal bersama air laut.
Kadar keasinan air laut juga dipengaruhi oleh faktor suhu, biasanya semakin panas daerah tersebut air lautnya semakin asin. Di seluruh pelosok dunia, sungai mengirim sekitar 40 milyar ton garam ke laut setiap tahunnya.
Mula-mula saat terjadi hujan, air akan meresap ke tanah, kemudian dari resapan-resapan itu akan mengalir ke sungai kemudian ke laut lagi.
Nah pada saat perjalanan menuju ke laut tersebut, air dari daratan juga membawa garam-garam mineral yang berasal dari sela-sela bebatuan di kerak bumi. Sehinga laut dipenuhi garam-garam mineral.
Kita mengetahui laut mempunyai permukaan yang sangat luas sehingga hal ini menjadi salah satu faktor penguapan yang cukup besar. Pada saat air laut menguap dan menjadi awan kemudian hujan, yang menguap hanyalah H2O (air ) sedang garam-garam mineral tetap tinggal bersama air laut.
Kadar keasinan air laut juga dipengaruhi oleh faktor suhu, biasanya semakin panas daerah tersebut air lautnya semakin asin. Di seluruh pelosok dunia, sungai mengirim sekitar 40 milyar ton garam ke laut setiap tahunnya.