Manusia dengan dibekali akal untuk berpikir. Dengna demikian manusia disebut sebagai makhluk paling sempurna diantara ciptaan Alloh yang lainnya.
Semua manusia dihadapan Alloh mempunyai derajat yang sama. Yang membedakan antara manusia satu dengan manusia yang lainnya ialah taqwa-nya.
Dalam Surat Al-Hujurat ayat 13 yang artinya adalah”..... sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kalian (manusia) di sisi Allah adalah yang paling bertaqwa (kepada-Nya)”.
Pembahasan:
Kasta dalam bahasa Portugis berarti pembagian masyarakat. Sedangkan, kata “KASTA” dalam ajaran agama Hindu berarti Warna (Sanskerta: वर्ण; varṇa). Akar kata Warna berasal dari bahasa Sanskerta vrn yang berarti “memilih (sebuah kelompok)”.
Dalam ajaran agama Hindu, status seseorang dilihat dari jenis profesinya. Walaupun seseorang lahir dalam keluarga Sudra (budak) ataupun Waisya (pedagang), jika seseorang tersebut tekun dalam bidang kerohanian sehingga menjadi pendeta, maka ia berhak menyandang status Brahmana (rohaniwan).Oleh karena itu, status seseorang tidak disematkan ketika lahir tetapi stastus seseorang diperoleh setelah berkecimpung dalam bidang tertentu.
Akan tetapi ajaran agama Hindu zaman dahulu menyebutkan bahwa kasta seseoran gdiperoleh sejak dia lahir
Pembagian manusia dalam masyarakat agama Hindu menjadi : a.Brahmana yaitu golongan yang berasal dari rohaniawan atau pendeta. b.Ksatria yaitu golongan masyarakat lembaga pemerintahan. c.Waisya yaitu golongan masyarakat pekerja di bidang ekonomi d.Sudra yaitu golongan masyarakat yang melayani/membantu ketiga warna di atas. Sudra merupakan kasta paling bawah.
Selain itu terdapat istilah :
a.Kaum Paria yaitu golongan orang terbuang yang dianggap hina karena telah melakukan suatu kesalahan besar
b.Kaum Candala yaitu golongan orang yang berasal dari perkawinan antar warna
Persaudaraan dalam Islam mencakup semua manusia tanapa memandang derajat sesuai dengan profesinya.Oleh karena itu, dalam islam tidak ada KASTA.
Dalam Islam semua manusia itu sama. Tidak ada perbedaaan atas dasar apa pun, kecuali taqwanya kepada Allah swt. Islam secara tegas menolak adanya dominasi manusia terhadap manusia lain. Karena hal tersebut merupakan akar penyebab dari semua kejahatan dan keburukan di dunia, baik secara langsung maupun tidak.
Dalam hadist Abu Hurayrah disebutkan : “Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada bentuk atau rupa kamu, juga tidak kepada harta benda kamu. Akan tetapi, Allah swt memandang kepada hati dan amal perbuatanmu semata.” (Hadist Ibn Majah).
Hadits yang terdapat dalam Ibn Majah, Sunan Ibn Majah menyebutkan bahwa semua manusia sama di hadapan Allah. Manusia, tidak pantas membanggakan bentuk dan rupa lahiriah mereka, sereta harta benda yang mereka miliki karena semua itu tidak ada artinya bagi Allah swt. Alloh hanya mempedulikan niat dan amal perbuatan manusia.(Lt)
Mata pelajaran: IPS Sejarah
Kelas: VII SMP
Kategori: Awal Penyebaran Islam
Kode Kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 11.3.2
Kata kunci: Agama Islam,kasta
Jawaban:
Agama Islam tidak mengenal sistem kasta.
Manusia dengan dibekali akal untuk berpikir. Dengna demikian manusia disebut sebagai makhluk paling sempurna diantara ciptaan Alloh yang lainnya.
Semua manusia dihadapan Alloh mempunyai derajat yang sama. Yang membedakan antara manusia satu dengan manusia yang lainnya ialah taqwa-nya.
Dalam Surat Al-Hujurat ayat 13 yang artinya adalah”..... sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kalian (manusia) di sisi Allah adalah yang paling bertaqwa (kepada-Nya)”.
Pembahasan:
Kasta dalam bahasa Portugis berarti pembagian masyarakat. Sedangkan, kata “KASTA” dalam ajaran agama Hindu berarti Warna (Sanskerta: वर्ण; varṇa). Akar kata Warna berasal dari bahasa Sanskerta vrn yang berarti “memilih (sebuah kelompok)”.
Dalam ajaran agama Hindu, status seseorang dilihat dari jenis profesinya. Walaupun seseorang lahir dalam keluarga Sudra (budak) ataupun Waisya (pedagang), jika seseorang tersebut tekun dalam bidang kerohanian sehingga menjadi pendeta, maka ia berhak menyandang status Brahmana (rohaniwan).Oleh karena itu, status seseorang tidak disematkan ketika lahir tetapi stastus seseorang diperoleh setelah berkecimpung dalam bidang tertentu.
Akan tetapi ajaran agama Hindu zaman dahulu menyebutkan bahwa kasta seseoran gdiperoleh sejak dia lahir
Pembagian manusia dalam masyarakat agama Hindu menjadi :
a.Brahmana yaitu golongan yang berasal dari rohaniawan atau pendeta.
b.Ksatria yaitu golongan masyarakat lembaga pemerintahan.
c.Waisya yaitu golongan masyarakat pekerja di bidang ekonomi
d.Sudra yaitu golongan masyarakat yang melayani/membantu ketiga warna di atas. Sudra merupakan kasta paling bawah.
Selain itu terdapat istilah :
a.Kaum Paria yaitu golongan orang terbuang yang dianggap hina karena telah melakukan suatu kesalahan besar
b.Kaum Candala yaitu golongan orang yang berasal dari perkawinan antar warna
Persaudaraan dalam Islam mencakup semua manusia tanapa memandang derajat sesuai dengan profesinya.Oleh karena itu, dalam islam tidak ada KASTA.
Dalam Islam semua manusia itu sama. Tidak ada perbedaaan atas dasar apa pun, kecuali taqwanya kepada Allah swt. Islam secara tegas menolak adanya dominasi manusia terhadap manusia lain. Karena hal tersebut merupakan akar penyebab dari semua kejahatan dan keburukan di dunia, baik secara langsung maupun tidak.
Dalam hadist Abu Hurayrah disebutkan : “Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada bentuk atau rupa kamu, juga tidak kepada harta benda kamu. Akan tetapi, Allah swt memandang kepada hati dan amal perbuatanmu semata.” (Hadist Ibn Majah).
Hadits yang terdapat dalam Ibn Majah, Sunan Ibn Majah menyebutkan bahwa semua manusia sama di hadapan Allah. Manusia, tidak pantas membanggakan bentuk dan rupa lahiriah mereka, sereta harta benda yang mereka miliki karena semua itu tidak ada artinya bagi Allah swt. Alloh hanya mempedulikan niat dan amal perbuatan manusia.(Lt)