Mengapa ada hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna ?..
JAWABAN :
Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna memiliki perubahan yang signifikan dalam bentuk morfologi, fisiologi, dan perilaku selama tahap perkembangan. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu dan capung. Proses metamorfosis ini melibatkan tahap telur, larva, pupa, dan imago.
Sementara itu, hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna hanya mengalami perubahan sebagian dalam bentuk morfologi, fisiologi, dan perilaku selama tahap perkembangan. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah belalang dan jangkrik. Proses metamorfosis ini melibatkan tahap telur, nimfa, dan dewasa.
Salah satu faktor yang menyebabkan hewan mengalami metamorfosis atau tidak sempurna adalah adanya tekanan ekologis. Hewan yang hidup di lingkungan yang berbeda-beda, seperti makanan yang berbeda, persaingan, dan pemangsa, memerlukan adaptasi yang berbeda-beda pula dalam tahap perkembangan. Kondisi lingkungan dapat mempengaruhi evolusi hewan, dan metamorfosis menjadi salah satu cara untuk beradaptasi.
SOAL :
Mengapa ada hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna ?..
JAWABAN :
Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna memiliki perubahan yang signifikan dalam bentuk morfologi, fisiologi, dan perilaku selama tahap perkembangan. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu dan capung. Proses metamorfosis ini melibatkan tahap telur, larva, pupa, dan imago.
Sementara itu, hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna hanya mengalami perubahan sebagian dalam bentuk morfologi, fisiologi, dan perilaku selama tahap perkembangan. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah belalang dan jangkrik. Proses metamorfosis ini melibatkan tahap telur, nimfa, dan dewasa.
Salah satu faktor yang menyebabkan hewan mengalami metamorfosis atau tidak sempurna adalah adanya tekanan ekologis. Hewan yang hidup di lingkungan yang berbeda-beda, seperti makanan yang berbeda, persaingan, dan pemangsa, memerlukan adaptasi yang berbeda-beda pula dalam tahap perkembangan. Kondisi lingkungan dapat mempengaruhi evolusi hewan, dan metamorfosis menjadi salah satu cara untuk beradaptasi.