Mengamati jenis tanah yang ada di sekitar tempat tinggalmu
Denesaelca
Tanah Litosol (tanah berbatu-batu) Proses terbentuknya : dari pelapukan batuan beku dan sedimen yang masih baru (belum sempurna) sehingga butirannya besar / kasar Ciri-ciri : tekstur tanahnya beranekaragam dan pada umumnya berpasir, tak bertekstur, warna kandungan batu, kerikil dan kesuburan bervariasi Pemanfaatannya : masih alang-alang, bisa untuk hutan Persebaran : Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi dan Sumaterab.
Tanah Gambut
Proses terbentuknya : dari hasil pembusukan tumbuhan / bahan organik di daerah yang selalu tergenang air (rawa-rawa) Ciri-ciri : bersifat sangat asam, unsur hara rendah sehingga tidak subur Pemanfaatannya : untuk pertanian pasang surutPersebaran : Pantai timur Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Halmahera, Seram, Papua, Pantai Selatan
Proses terbentuknya : dari pelapukan batuan beku dan sedimen yang masih baru (belum sempurna) sehingga butirannya besar / kasar
Ciri-ciri : tekstur tanahnya beranekaragam dan pada umumnya berpasir,
tak bertekstur, warna kandungan batu, kerikil dan kesuburan bervariasi
Pemanfaatannya : masih alang-alang, bisa untuk hutan
Persebaran : Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi dan Sumaterab.
Tanah Gambut
Proses terbentuknya : dari hasil pembusukan tumbuhan / bahan organik di daerah yang selalu tergenang air (rawa-rawa)
Ciri-ciri : bersifat sangat asam, unsur hara rendah sehingga tidak subur
Pemanfaatannya : untuk pertanian pasang surutPersebaran : Pantai timur Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Halmahera, Seram, Papua, Pantai Selatan