RahmazaRaysa
Kekuatan Si Ekor biru Nataga menceritakan mengenai perjuangan Nataga dan seluruh binatang Tana Modo yang berusaha mempertahankan daerahnya dari serangan pasukan siluman serigala.
Nataga, sebagai pemimpin, membagikan tugas kepada panglima dan pasukan binatang di tiap-tiap titik. Para binatang tersebut bersiap dengan gagah berani dalam mempertahankan tanah mereka.
Ketika pasukan siluman serigala mulai berada di Tana Modo, pasukan terdepan dari binatang hutan tersebut mengepung serigala dengan bola api. Banyak jatuh korban dipihak serigala, namun para pemimpinnya mulai mengatur kembali pasukan, dan serangan berikutnya tidak mempan lagi.
Binatang-binatang tetap tidak putus asa, mereka tetap menyerang serigala meskipun jumlahnya dua kali lipat dari mereka. Mereka tidak gentar.
Kemudian dewi kabut datang dan berbisik kepada nataga untuk menggunakan kekuatan ekornya. Nataga sempat bingung dengan perkataan itu. Namun dia tetap berusaha.
Kemudian dia menyuruh pasukan binatang untuk berhenti dan mundur menjauh. Lalu Nataga bergerak maju dengan menyeret ekor birunya. Tiba-tiba ekornya mengeluarkan api yang besar. Lalu dia mengipaskan api yang ada diekornya membentuk lingkaran sesuai tanda dari semut, tikus dan rayap.
Setelah itu dia melompat kearah serigala. Api semakin membesar. Para serigala mulai terbakar dan kesakitan.
Serigala akhirnya kalah. Dan Nataga kembali kepasukannya yang ada diatas bukit. Mereka merasa terharu, gembira dan bahagia
Nataga, sebagai pemimpin, membagikan tugas kepada panglima dan pasukan binatang di tiap-tiap titik. Para binatang tersebut bersiap dengan gagah berani dalam mempertahankan tanah mereka.
Ketika pasukan siluman serigala mulai berada di Tana Modo, pasukan terdepan dari binatang hutan tersebut mengepung serigala dengan bola api. Banyak jatuh korban dipihak serigala, namun para pemimpinnya mulai mengatur kembali pasukan, dan serangan berikutnya tidak mempan lagi.
Binatang-binatang tetap tidak putus asa, mereka tetap menyerang serigala meskipun jumlahnya dua kali lipat dari mereka. Mereka tidak gentar.
Kemudian dewi kabut datang dan berbisik kepada nataga untuk menggunakan kekuatan ekornya. Nataga sempat bingung dengan perkataan itu. Namun dia tetap berusaha.
Kemudian dia menyuruh pasukan binatang untuk berhenti dan mundur menjauh. Lalu Nataga bergerak maju dengan menyeret ekor birunya. Tiba-tiba ekornya mengeluarkan api yang besar. Lalu dia mengipaskan api yang ada diekornya membentuk lingkaran sesuai tanda dari semut, tikus dan rayap.
Setelah itu dia melompat kearah serigala. Api semakin membesar. Para serigala mulai terbakar dan kesakitan.
Serigala akhirnya kalah. Dan Nataga kembali kepasukannya yang ada diatas bukit. Mereka merasa terharu, gembira dan bahagia