Langkah-langkah telah menghitung kaki Kembali memberi tanda Hari telah menyelesaikan waktu Untuk dicatat dalam bumi Malam telah rebah di kegelapan Mencari letak itu tersembunyi Dari keterkurungan garis cakrawala Bertanda kabut. Di keterasingan jalanan Letak kaki-kaki, terjaga sudah Sambil menunggu tanda-tanda Dari peradaban yang terjaga Memecah jalan. Menapak zama (Triman Laksana)
A. Berilah tanda penjedaan untuk puisi tersebut! B. Bagaimana tekanan dan intonasi pembacaan yang tepat untuk puisi diatas C. Buatlah prafrase dari puisi tersebut!
muhammadaldisyah
Langkah-langkah telah menghitung kaki Kembali memberi tanda Hari telah menyelesaikan waktu Untuk dicatat dalam bumi Malam telah rebah di kegelapan Mencari letak itu tersembunyi
(PENJEDAAN)
Dari keterkurungan garis cakrawala Bertanda kabut. Di keterasingan jalanan Letak kaki-kaki, terjaga sudah Sambil menunggu tanda-tanda Dari peradaban yang terjaga Memecah jalan.
tekanan intonasi nya jangan terlalu lantang dalam menyampaikan puisi nya
Kembali memberi tanda
Hari telah menyelesaikan waktu
Untuk dicatat dalam bumi
Malam telah rebah di kegelapan
Mencari letak itu tersembunyi
(PENJEDAAN)
Dari keterkurungan garis cakrawala
Bertanda kabut. Di keterasingan jalanan
Letak kaki-kaki, terjaga sudah
Sambil menunggu tanda-tanda
Dari peradaban yang terjaga
Memecah jalan.
tekanan intonasi nya jangan terlalu lantang dalam menyampaikan puisi nya