Penggunaan Kata Depan di dan Penggunaan Huruf Kapital
- Di Yogyakarta
- Di Sumatera Utara
- Di London
- Di Afrika Selatan
- di dalam Candi Borobudur
- di area Danau Toba
Perlu diingat penggunaan kata depan di untuk nama tempat harus diikuti dengan huruf kapital. Sedangkan untuk penunjuk arah tidak perlu penggunaan huruf kapital.
Contoh: di Bandung, di samping
Selain itu, kata depan di untuk keterangan tempat dan arah juga tidak ditulis dengan huruf kapital jika tidak berada di awal kalimat atau judul.
Contoh:
- Di Surabaya terdapat sebuah patung ikonik, yaitu Patung Sura dan Baya (di awal kalimat)
- Saat berada di Palembang saya makan banyak sekali pempek (di tengah kalimat)
Sedangkan untuk kata depan di imbuhan dan diikuti kata kerja pasif tidak ditulis dengan huruf kapital hanya saat ada di tengah kalimat. Sedangkan di awal kalimat, awal judul, dan tengah judul di tulis dengan huruf kapital.
Contoh:
- Terdiri dari Ribuan Suku, Masyarakat Indonesia Disebut Masyarakat Multikultural, Apa Artinya, ya? (di tengah judul)
- Percakapan antara Yuni dan Alya akan disambung setelah mereka mengerjakan PR (di tengah kalimat)Contoh Penggunaan Kata Depan di yang Digabung
- Diminta
- Ditiup
- Didorong
- Dicabut
- Diminum
- Disayang
Penggunaan Kata Depan di dan Penggunaan Huruf Kapital
- Di Yogyakarta
- Di Sumatera Utara
- Di London
- Di Afrika Selatan
- di dalam Candi Borobudur
- di area Danau Toba
Perlu diingat penggunaan kata depan di untuk nama tempat harus diikuti dengan huruf kapital. Sedangkan untuk penunjuk arah tidak perlu penggunaan huruf kapital.
Contoh: di Bandung, di samping
Selain itu, kata depan di untuk keterangan tempat dan arah juga tidak ditulis dengan huruf kapital jika tidak berada di awal kalimat atau judul.
Contoh:
- Di Surabaya terdapat sebuah patung ikonik, yaitu Patung Sura dan Baya (di awal kalimat)
- Saat berada di Palembang saya makan banyak sekali pempek (di tengah kalimat)
Sedangkan untuk kata depan di imbuhan dan diikuti kata kerja pasif tidak ditulis dengan huruf kapital hanya saat ada di tengah kalimat. Sedangkan di awal kalimat, awal judul, dan tengah judul di tulis dengan huruf kapital.
Contoh:
- Terdiri dari Ribuan Suku, Masyarakat Indonesia Disebut Masyarakat Multikultural, Apa Artinya, ya? (di tengah judul)
- Percakapan antara Yuni dan Alya akan disambung setelah mereka mengerjakan PR (di tengah kalimat)
Jawaban:
Contoh Penggunaan Kata Depan di yang Dipisah
- Di tempat baru
- Di atas panggung
- Di bawah meja
- Di dahan pohon
- Di atap
- Di Bandung
Contoh Penggunaan Kata Depan di yang Digabung
- Diminta
- Ditiup
- Didorong
- Dicabut
- Diminum
- Disayang
Penggunaan Kata Depan di dan Penggunaan Huruf Kapital
- Di Yogyakarta
- Di Sumatera Utara
- Di London
- Di Afrika Selatan
- di dalam Candi Borobudur
- di area Danau Toba
Perlu diingat penggunaan kata depan di untuk nama tempat harus diikuti dengan huruf kapital. Sedangkan untuk penunjuk arah tidak perlu penggunaan huruf kapital.
Contoh: di Bandung, di samping
Selain itu, kata depan di untuk keterangan tempat dan arah juga tidak ditulis dengan huruf kapital jika tidak berada di awal kalimat atau judul.
Contoh:
- Di Surabaya terdapat sebuah patung ikonik, yaitu Patung Sura dan Baya (di awal kalimat)
- Saat berada di Palembang saya makan banyak sekali pempek (di tengah kalimat)
Sedangkan untuk kata depan di imbuhan dan diikuti kata kerja pasif tidak ditulis dengan huruf kapital hanya saat ada di tengah kalimat. Sedangkan di awal kalimat, awal judul, dan tengah judul di tulis dengan huruf kapital.
Contoh:
- Terdiri dari Ribuan Suku, Masyarakat Indonesia Disebut Masyarakat Multikultural, Apa Artinya, ya? (di tengah judul)
- Percakapan antara Yuni dan Alya akan disambung setelah mereka mengerjakan PR (di tengah kalimat)Contoh Penggunaan Kata Depan di yang Digabung
- Diminta
- Ditiup
- Didorong
- Dicabut
- Diminum
- Disayang
Penggunaan Kata Depan di dan Penggunaan Huruf Kapital
- Di Yogyakarta
- Di Sumatera Utara
- Di London
- Di Afrika Selatan
- di dalam Candi Borobudur
- di area Danau Toba
Perlu diingat penggunaan kata depan di untuk nama tempat harus diikuti dengan huruf kapital. Sedangkan untuk penunjuk arah tidak perlu penggunaan huruf kapital.
Contoh: di Bandung, di samping
Selain itu, kata depan di untuk keterangan tempat dan arah juga tidak ditulis dengan huruf kapital jika tidak berada di awal kalimat atau judul.
Contoh:
- Di Surabaya terdapat sebuah patung ikonik, yaitu Patung Sura dan Baya (di awal kalimat)
- Saat berada di Palembang saya makan banyak sekali pempek (di tengah kalimat)
Sedangkan untuk kata depan di imbuhan dan diikuti kata kerja pasif tidak ditulis dengan huruf kapital hanya saat ada di tengah kalimat. Sedangkan di awal kalimat, awal judul, dan tengah judul di tulis dengan huruf kapital.
Contoh:
- Terdiri dari Ribuan Suku, Masyarakat Indonesia Disebut Masyarakat Multikultural, Apa Artinya, ya? (di tengah judul)
- Percakapan antara Yuni dan Alya akan disambung setelah mereka mengerjakan PR (di tengah kalimat)
Penjelasan:
tidak ada