1. Aria - Siswa SMA yang sering lupa jadwal masuk sekolah.
2. Bella - Sahabat Aria.
3. Rani - Guru di SMA tempat Aria dan Bella belajar.
4. Tono - Teman sekelas Aria yang sering membantu Aria mengingatkan jadwal.
Teks Drama:
Adegan 1: Ruang Kelas
(Tono sedang duduk di meja belakang, sementara Aria duduk di depannya, terlihat bingung.)
Aria: (memegang kepalanya) Oh, tidak! Aku lupa lagi, Tono. Apa jadwal masuk sekolah hari ini?
Tono: (sambil tersenyum) Tenang, Aria. Hari ini kita punya pelajaran Bahasa Inggris di ruang 203.
Aria: (lega) Oh, ya, benar! Terima kasih, Tono. Aku hampir saja lupa lagi.
Adegan 2: Koridor Sekolah
(Aria berjalan di koridor sekolah, Bella mendekatinya.)
Bella: Hey, Aria! Apa yang terjadi? Kamu terlihat bingung.
Aria: (menghela nafas) Aku lupa jadwal masuk sekolah lagi, Bella. Aku benar-benar frustrasi dengan kebiasaan burukku ini.
Bella: Jangan khawatir. Kita akan menyelesaikannya. Hari ini kita punya pelajaran Matematika di ruang 305. Mari kita pergi ke sana.
Adegan 3: Ruang Kelas Matematika
(Aria dan Bella duduk di bangku belakang, Rani memasuki ruang kelas.)
Rani: Selamat pagi, semua. Hari ini kita akan mempelajari topik baru dalam Matematika. Ayo buka buku pelajaran kalian.
(Aria terlihat cemas dan mencoba mencari bukunya.)
Aria: (mencari-cari) Oh, tidak! Aku lupa membawa buku Matematika!
Bella: (tersenyum) Tenang saja, Aria. Aku punya buku cadangan untukmu.
(Aria tersenyum lega sambil mengambil buku dari Bella.)
Rani: Baiklah, Aria. Kali ini, maafkanlahmu karena kamu lupa membawa buku. Pastikan kamu membawanya di lain waktu.
Adegan 4: Perpustakaan Sekolah
(Aria dan Bella duduk di meja di perpustakaan, sedang belajar bersama.)
Aria: (menjaga catatan dengan serius) Sial, aku benar-benar bosan dengan kebiasaan lupa jadwal masuk sekolahku. Aku merasa tidak berguna.
Bella: (menghibur) Aria, jangan mengatakan hal-hal seperti itu. Setiap orang memiliki kelemahan mereka sendiri. Kita bisa mencoba beberapa strategi untuk membantumu mengatasi lupa jadwal masuk sekolah.
Aria: (memandang Bella dengan harapan) Apa yang harus aku lakukan?
Bella: Pertama, kita bisa membuat pengingat elektronik menggunakan ponselmu. Kedua
, sebaiknya kita membuat daftar jadwal di tempat yang mudah terlihat, seperti di pintu kamarmu. Dan ketiga, jangan ragu untuk meminta bantuan teman-temanmu seperti Tono.
Adegan 5: Ruang Kelas
(Aria duduk di meja belakang, Tono duduk di sampingnya.)
Tono: (tersenyum) Aria, hari ini kita punya pelajaran Sejarah di ruang 108.
Aria: (sambil tersenyum) Terima kasih, Tono. Sekarang aku sudah punya pengingat elektronik dan daftar jadwal yang terlihat jelas. Semoga ini membantuku mengatasi masalahku.
Tono: (mendorong Aria untuk tersenyum) Aku yakin kamu akan baik-baik saja. Kamu bisa melakukannya!
(Tono dan Aria tersenyum satu sama lain sambil pelajaran dimulai.)
Akhir Drama
Dalam drama ini, Aria mengalami masalah lupa jadwal masuk sekolah. Namun, melalui dukungan Bella dan Tono, dia belajar untuk mengatasi masalahnya dengan menggunakan pengingat elektronik dan membuat daftar jadwal. Drama ini mengajarkan pentingnya dukungan teman dan strategi yang tepat untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi.
Jawaban:
Judul: Lupa Waktu, Lupa Sekolah
Karakter:
1. Aria - Siswa SMA yang sering lupa jadwal masuk sekolah.
2. Bella - Sahabat Aria.
3. Rani - Guru di SMA tempat Aria dan Bella belajar.
4. Tono - Teman sekelas Aria yang sering membantu Aria mengingatkan jadwal.
Teks Drama:
Adegan 1: Ruang Kelas
(Tono sedang duduk di meja belakang, sementara Aria duduk di depannya, terlihat bingung.)
Aria: (memegang kepalanya) Oh, tidak! Aku lupa lagi, Tono. Apa jadwal masuk sekolah hari ini?
Tono: (sambil tersenyum) Tenang, Aria. Hari ini kita punya pelajaran Bahasa Inggris di ruang 203.
Aria: (lega) Oh, ya, benar! Terima kasih, Tono. Aku hampir saja lupa lagi.
Adegan 2: Koridor Sekolah
(Aria berjalan di koridor sekolah, Bella mendekatinya.)
Bella: Hey, Aria! Apa yang terjadi? Kamu terlihat bingung.
Aria: (menghela nafas) Aku lupa jadwal masuk sekolah lagi, Bella. Aku benar-benar frustrasi dengan kebiasaan burukku ini.
Bella: Jangan khawatir. Kita akan menyelesaikannya. Hari ini kita punya pelajaran Matematika di ruang 305. Mari kita pergi ke sana.
Adegan 3: Ruang Kelas Matematika
(Aria dan Bella duduk di bangku belakang, Rani memasuki ruang kelas.)
Rani: Selamat pagi, semua. Hari ini kita akan mempelajari topik baru dalam Matematika. Ayo buka buku pelajaran kalian.
(Aria terlihat cemas dan mencoba mencari bukunya.)
Aria: (mencari-cari) Oh, tidak! Aku lupa membawa buku Matematika!
Bella: (tersenyum) Tenang saja, Aria. Aku punya buku cadangan untukmu.
(Aria tersenyum lega sambil mengambil buku dari Bella.)
Rani: Baiklah, Aria. Kali ini, maafkanlahmu karena kamu lupa membawa buku. Pastikan kamu membawanya di lain waktu.
Adegan 4: Perpustakaan Sekolah
(Aria dan Bella duduk di meja di perpustakaan, sedang belajar bersama.)
Aria: (menjaga catatan dengan serius) Sial, aku benar-benar bosan dengan kebiasaan lupa jadwal masuk sekolahku. Aku merasa tidak berguna.
Bella: (menghibur) Aria, jangan mengatakan hal-hal seperti itu. Setiap orang memiliki kelemahan mereka sendiri. Kita bisa mencoba beberapa strategi untuk membantumu mengatasi lupa jadwal masuk sekolah.
Aria: (memandang Bella dengan harapan) Apa yang harus aku lakukan?
Bella: Pertama, kita bisa membuat pengingat elektronik menggunakan ponselmu. Kedua
, sebaiknya kita membuat daftar jadwal di tempat yang mudah terlihat, seperti di pintu kamarmu. Dan ketiga, jangan ragu untuk meminta bantuan teman-temanmu seperti Tono.
Adegan 5: Ruang Kelas
(Aria duduk di meja belakang, Tono duduk di sampingnya.)
Tono: (tersenyum) Aria, hari ini kita punya pelajaran Sejarah di ruang 108.
Aria: (sambil tersenyum) Terima kasih, Tono. Sekarang aku sudah punya pengingat elektronik dan daftar jadwal yang terlihat jelas. Semoga ini membantuku mengatasi masalahku.
Tono: (mendorong Aria untuk tersenyum) Aku yakin kamu akan baik-baik saja. Kamu bisa melakukannya!
(Tono dan Aria tersenyum satu sama lain sambil pelajaran dimulai.)
Akhir Drama
Dalam drama ini, Aria mengalami masalah lupa jadwal masuk sekolah. Namun, melalui dukungan Bella dan Tono, dia belajar untuk mengatasi masalahnya dengan menggunakan pengingat elektronik dan membuat daftar jadwal. Drama ini mengajarkan pentingnya dukungan teman dan strategi yang tepat untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi.