Membuat puisi yang terdapat citra penglihatan, pendengaran, perasaan
minmun
Kududuk di pinggir pantai sambil menikmati segarnya air kelapa muda sejenak, kuterdiam kulihat disekelilingku dengan pakaian yang minim mereka berlalu lalang didepanku kucoba menutup mataku mencoba mendengar derai ombak menerjang bebatuan angin sepoi-sepoi menerbangkan rambutku mantap
sambil menikmati segarnya air kelapa muda
sejenak, kuterdiam
kulihat disekelilingku
dengan pakaian yang minim
mereka berlalu lalang didepanku
kucoba menutup mataku
mencoba mendengar
derai ombak menerjang bebatuan
angin sepoi-sepoi menerbangkan rambutku
mantap
terenyuh saat menapak
tergerus di jalan setapak
dalam temaran yang tak tampak
dengan suara bom meledak-ledak
semoga perdamaian terucap kelak
doa terngiang memecah malam
tangis mereda dalam temaram
mungkin kala ini sangatlah kelam
tapi harapan tak pernah karam