pahlawan.. kau yang berjuang melawan penjajah kau yang berjuang melawan orang asing kau yang pertahankan negara ini untuk merdeka
pahlawan.. kau relakan hartamu demi negara kau ikhlaskan waktumu demi bangsa kau tinggalkan keluarga untuk pergi perang
pahlawan.. jasamu tak kan kulupakan kau akan kukenang slamanya trimakasih pahlawan kau telah perjuangkan bangsa ini hingga merdeka
maaf kalo gak suka/jelek
84 votes Thanks 198
GentaKurniawan
Hati seorang petani penggarap Angin pagi dingin menusuk tulang Petani bergegas menuju sawah nan luas Seiring langkah mengiringi kepergiannya Sebongkah doa dipanjatkan nya Semoga aku dapat menyelesaikan satu tombak hari ini Ketika mentari mulai meninggi Pak tani beristirahat sambil membuka rantang nasi Sentong nasi dan 2 lempeng tempe gepeng Sambal, garam cabai tanpa terasi Ia nikmati sambil memandangi pematang membentang Sesekali ia menunduk dan air mata menetes sudah Kini selesai sudah satu tombak hari ini Lelah, letih, dahaga bercampur gembira Namun hatinya kecut karena sawah bukan miliknya Ia bekerja supaya bisa menutup diri dalam mengais rezeki Andaikan sawah ini milikku sendiri Ya sudah ... Menerawang tiada guna
7 votes Thanks 16
GentaKurniawan
ITU puisi, setiap huruf kapital itu adalah baris baru
boneng123
maaf sebelumnya , kan puisi tentang pahlawan. tetapi ini seperti bkan tentang pahalawan.
pahlawan..
kau yang berjuang melawan penjajah
kau yang berjuang melawan orang asing
kau yang pertahankan negara ini untuk merdeka
pahlawan..
kau relakan hartamu demi negara
kau ikhlaskan waktumu demi bangsa
kau tinggalkan keluarga untuk pergi perang
pahlawan..
jasamu tak kan kulupakan
kau akan kukenang slamanya
trimakasih pahlawan
kau telah perjuangkan bangsa ini hingga merdeka
maaf kalo gak suka/jelek