sengatanmu hebat bukan aku yang jahat tapi kamu penggangu kami terhebat tidak ….! kau lubangi tiang rumahku kubunuh kau..! bila ketemu jangan begitu, cuma sedikit kesalahanku cukup usir aku dengan racunmu tidakkah kau tahu buah yang kamu makan adalah hasil dari penyerbukanku apa jasamu buat diriku? sepotong kayu berlobang tidak seberapa rugimu mari kita berdamai dan biarkan kebebasanku mencari lobang kayu mati disekitarmu
kelinci... laksana saudara yang setia menemaniku ketika ku tersenyum maupun menangis tingkah lakumu bagaikan badut menghapus kesedihanku tak kan kulupakan dirimu wahai kelinciku matamu bulat seperti bola yang membuatku selalu rindu padamu
sengatanmu hebat
bukan aku yang jahat
tapi kamu penggangu kami terhebat
tidak ….! kau lubangi tiang rumahku
kubunuh kau..! bila ketemu
jangan begitu, cuma sedikit kesalahanku
cukup usir aku dengan racunmu
tidakkah kau tahu buah yang kamu makan
adalah hasil dari penyerbukanku
apa jasamu buat diriku?
sepotong kayu berlobang tidak seberapa rugimu
mari kita berdamai dan biarkan kebebasanku
mencari lobang kayu mati disekitarmu
kelinci...
laksana saudara
yang setia menemaniku
ketika ku tersenyum maupun menangis
tingkah lakumu bagaikan badut
menghapus kesedihanku
tak kan kulupakan dirimu
wahai kelinciku
matamu bulat seperti bola
yang membuatku
selalu rindu padamu